SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sambas PMII Sambas Gelar Diskusi Lawan Radikalisme Menuju Pemilu 2024

PMII Sambas Gelar Diskusi Lawan Radikalisme Menuju Pemilu 2024

Diskusi publik antisipasi paham radikal di Sambas (ANTARA)

Sambas (Suara Kalbar)- PMII Pengurus Cabang Sambas, Kalimantan Barat, telah menginisiasi kegiatan diskusi publik dengan tujuan mengantisipasi dan meminimalisir kemunculan kelompok radikal serta ancaman terorisme menjelang Pemilu 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai organisasi kemahasiswaan se-Kabupaten Sambas dan pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS) SMA di Sambas.

Ketua PMII Kabupaten Sambas, Uray Ariyanda, menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi dan mengajak semua organisasi kemahasiswaan dan pemuda di Kabupaten Sambas untuk berkomitmen dalam melawan radikalisme, terutama menjelang Pemilu 2024.

“Kegiatan ini diinisiasi karena viralnya berita penangkapan salah seorang terduga pelaku teroris oleh Densus 88 di Kecamatan Semparuk kemarin. Tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai sosialisasi dan bersama- sama dengan OKP mahasiswa di Kabupaten Sambas lainnya untuk berkomitmen agar tidak terpapar dengan radikalisme, “ujarnya melansir dari ANTARA, Selasa(7/11/2023).

Ia menjelaskan, bahwa kegiatan yang diikuti oleh 30 orang peserta berasal dari organisasi kemahasiswaan se-Kabupaten Sambas dan pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS) SMA di Sambas.

“Bersyukur kegiatan ini selain mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, beberapa organisasi mahasiswa terlihat cukup aktif dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kawan-kawan mahasiswa dan pemuda siap berkomitmen untuk memberantas radikalisme, terlebih menjelang Pemilu 2024,”katanya.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber yang terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas Mahmud Jayadi, BKO Intelkam Polres Sambas Ipda Maryono dan Dosen Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiudin Sambas Sabari.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas Mahmud Jayadi mengapresiasi pelaksanaan diskusi publik.

“Kegiatan ini sangat baik sekali apalagi menjelang tahun Politik 2024 tentunya kita ingin terwujudnya pemilu damai yang membutuhkan dukungan dari segala pihak, termasuk mahasiswa,”katanya.

Ia menilai, kegiatan tersebut bisa menjadi upaya dalam mereduksi paparan radikalisme di kalangan pemuda terutama mahasiswa di Kabupaten Sambas.

“Kita tahu bahawa beberapa waktu yang lalu ada upaya penangkapan yang dilaksanakan oleh aparat penegak hukum terhadap salah seorang masyarakat yang terpapar paham radikalisme dan terorisme. Sehingga lewat kegiatan ini, kami berharap dapat menangkal atau merebakkan paham-paham radikal di Kabupaten Sambas, “papar dia.

Ia berharap, bahwa kegiatan seperti ini perlu dilakukan oleh banyak pihak, sebagai sarana edukasi kepada masyarakat dan pemuda di Kabupaten Sambas terhadap bahaya paham radikalisme terutama menjelang Pemilu 2024.

” Untuk sahabat-sahabat PMII terutama di Kabupaten Sambas, teruslah menyebar luaskan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai salah satu tameng terpaparnya paham radikal, intoleransi dan terorisme. ” ujarnya.

Akhir kegiatan peserta diskusi publik deklarasi komitmen bersama siap mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman, damai, bermartabat dan berintegritas di Wilayah Kabupaten Sambas.

Kemudian menolak segala bentuk tindakan radikalisme dan ancaman terorisme yang dapat mengganggu kamtibmas di Kabupaten Sambas.

Selanjutnya, menolak segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan dan mendukung penegakan hukum yang
berkeadilan di wilayah Kabupaten Sambas, serta siap bekerjasama dengan semua pihak dalam mewujudkan Kabupaten Sambas yang beriman, kemandirian, maju dan berkelanjutan.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan