Lomba Olah Produk Lokal, Festival Sagu III Digelar di Sambas
Sambas (Suara Kalbar)- Festival Sagu III kembali digelar di Desa Sebangun Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas yang rutin dilaksanakan ini sudah memasuki tahun ketiga yang telah dimulai sejak tahun 2021.
Kegiatan tema sagu budaya kearifan lokal dibuka secara resmi oleh Bupati Sambas Satono ditandai dengan penetakan batang sagu, Sabtu (18/11/2023).
Festival Sagu III ini dirangkai dengan berbagai lomba berbudaya melayu guna meningkatkan Kebudayaan Sambas serta acara inti yakni lomba mengolah produk lokal berbahan dasar sagu.
Kepala Desa Sebangun Sarbini menyampaikan bahwa event ini dilaksanakan bergilir setiap tahunnya bagi setiap dusun di Desanya, dimana sebelumnya dusun Sekanang serta Sebawi B menjadi tuan rumah.
Terkait tema yang diangkat, Sarbini menyampaikan bahwa sagu telah menjadi bagian Budaya dari masyarakat Sebangun, yang mana ini merupakan khasanah kearifan lokal bagi masyarakat Sebangun dimana Desa Sebangun menjadikan produk olahan dengan bahan dasar sagu sebagai produk unggulan Desa dalam rangka mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Sambas, khususnya pada program One Village One Product (OVOP).
Anggota DPRD Kabupaten Sambas Deni pada pada kesempatan yang sama mengucapkan selamat atas penyelenggaraan kegiatan tersebut dengan harapan terus dilaksanakan ke-depannya.
Bupati Sambas Satono merasa bahagia dan bangga atas pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mengkampanyekan sagu sebagai produk olahan lokal.
Dalam sambutannya Bupati Sambas Satono meminta agar kegiatan yang penuh kearifan lokal ini dilaksanakan setiap guna lebih memperkenalkan Festival Sagu kepada masyarakat luas khususnya Kabupaten Sambas yang mana Festival ini hanya ada di Desa Sebangun.
“Satu-satunya desa yang mengadakan festival sagu yang merupakan makanan lokal serta menjadi kearifan lokal harus dipertahankan. Saya minta tahun depan dilaksanakan lagi festival Sagu IV, saya minta lebih heboh dan ramai,” jelasnya.
Satono berharap kedepan dinas terkait turut memberikan pendampingan kepada desa sebangun terkait pengolahan sagu sehingga olahan sagu lebih beragam, tidak hanya berbentuk lempeng saja “Melalui sagu ini, Insyaallah saya rasa ekonomi kerakyatan bisa tumbuh kembang, walaupun perlahan,” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





