Mahasiswa Arsitektur FT Untan ke Mempawah, Tiga Lokasi Ini Jadi Fokus KKL
Mempawah (Suara Kalbar) – Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Sebagai bentuk koordinasi, para mahasiswa bersama Kepala Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Untan, Uray Fery Andi, bertandang menemui Bupati Mempawah Erlina, di ruang kerja bupati, Senin (9/10/2023).
Turut hadir mendampingi Bupati Erlina, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah, Hamdani.
Kepada Bupati Erlina, Kepala Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Untan, Uray Fery Andi menjelaskan mengenai Arsitektur Kalbar, yaitu mata kuliah yang berbasis pada pengetahuan arsitektur.
Cakupannya, imbuh Uray Fery Andi, meliputi tentang pemahaman arsitektural dalam konteks arsitektur daerah, arsitektur tradisional dan atau vernakular yang ada di Kalbar.
“Mata kuliah ini akan menggali dan menampilkan khazanah arsitektur di Kalbar, sehingga dapat memberikan pengayaan pengetahuan arsitektur kepada mahasiswa dalam proses berarsitektur,” jelasnya.
Lebih lanjut, Uray Fery Andi menyampaikan bahwa di tahun 2023 ini, KKL mata kuliah Arsitektur Kalbar akan berlokasi di Kabupaten Mempawah dengan masa pelaksanaan di lapangan selama 3 minggu.
“Terdapat 3 tempat yang menjadi lokasi KKL, diantaranya Istana dan Masjid Kesultanan Mempawah, Rumah Melayu Bugis di Desa Wajok dan Kelenteng Lo Fang Fak, serta Vihara Vidyadharma di Desa Sungai Purun Kecil,” ujarnya.
Bupati Mempawah Erlina atas nama Pemkab Mempawah dan pribadi menyambut baik sekaligus mendukung pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Jurusan Arsitektur di Kabupaten Mempawah.
“Terimakasih atas telah dipilihnya Kabupaten Mempawah dalam pelaksanaan KKL adik-adik mahasiswa dari jurusan arsitektur. Mudah-mudahan dengan kedatangan mahasiswa dapat melihat langsung pembangunan di Kabupaten Mempawah,” ungkap Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Erlina juga menjelaskan bahwa Kabupaten Mempawah memiliki bangunan-bangunan dengan ciri khas tertentu yang dapat dijadikan referensi atau tujuan dari KKL tersebut.
“Salahsatunya gedung baru RSUD dr Rubini Mempawah. Silahkan mahasiswa melakukan eksplorasi secara mendetail, termasuk ke tempat-tempat lainnya,” ujar bupati.
Selanjutnya Erlina berharap segala sesuatu dalam pelaksanaan KKL dapat berjalan sukses dan mendapatkan hasil, serta nilai yang terbaik.
“Mudah-mudahan nanti adik-adik dapat mengeluarkan pemikiran dalam perpaduan antara bangunan dengan tipe tradisional dan modern, sehingga bisa mendapatkan nilai seni yang lebih enak dilihat,” ucapnya.
Tidak lupa, Erlina juga mendoakan agar pelaksanaan KKL ini akan menghantarkan para mahasiswa menjadi arsitektur yang sukses, tidak hanya dikenal di dalam negeri namun juga dikenal di luar negeri.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now