Alumni Fisip Untan Pontianak Harus Berinovasi, Jadi Duta Menciptakan Pemilu Damai
Pontianak (Suara Kalbar) – Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak diharapkan menjadi duta atau pioner dalam menciptakan pemilu 2024 damai.
“Jadilah duta-duta untuk menciptakan pemilu yang damai. Siapa lagi kalau bukan kita pionernya. Ini tahun yang bagus sebagai awal menghadapi tantangan kedepan,” kata Dekan Fisip Untan Pontianak, Dr. Herlan saat memberikan sambutan di acara Rapat Terbuka Senat Fakultas Fisip pada Yudisium dan Syukuran Program Diploma III, Program Sarjana dan Program Magister Periode I Tahun Akademik 2023-2024 di salah satu Hotel di Kubu Raya, Selasa (24/10/2023).
Sebanyak 355 orang akan diwisuda pada 25-26 Oktober yang terdiri Magister sebanyak 23 orang, Sarjana 292 orang dan diploma III 50 orang sudah resmi secara sah menyandang gelar sarjana setelah dilakukan yudisium.
“Hari ini adalah kebahagian ini lah happy ending. Hari ini ansa secara sah menyandang gelar sarjana. Anak-anak bapak dan yang dititip di kampus Untan sudah selesai dan menyandang gelar sarjana,” ucap Herlan.
Herlan kembali mengharapkan, dalam menghadapi tantangan kedepan, banyak pekerjaan yang selama ini digeluti kedepan 10 tahun tidak ada lagi. Karena digantikan pekerjaan baru. Ia berharap lulusan 355 orang ini siap menghadapi tantangan kedepan.
“Maka kami melakukan perubahan kurikulum dengan studi banding dan terobosan lainnya. Kami menyadari dalam proses dalam kampus ini masih banyak hal yang belum kami lakukan,” tegasnya.
Ia menambahkan, sudah banyak alumni Fisip yang sudah berkibar, baik tingkat provinsi, Nasional dan internasional. “Maka alumni hari ini juga harus siap tampil ke tantangan masa depan,” pungkas Herlan.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dr. Eka Priadi mewakili Rektor Untan berpesan kepada alumni yang akan diwisuda khususnya S-1 yang harus dibutuhkan adalah inovasi untuk menghadapi tantangan di masyarakat.
“Inovasi menjadi kata kunci dan merealisasikan solusi dan gagasan peluang yang akan dihadapi,” kata dia.
Menurutnya, kerjassama dan keterbukaan sesama kolega, gotong royong, kompetensi dan jaringan.
“Tidak harus menjadi seorang politikus tapi banyak juga jadi pengusaha sukses di Kalbar ini. Maka penting membangun jaringan pertemanan,” pesanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





