Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Puring Pontianak Naik, Musim Hujan Jadi Faktor Utama

Pontianak (Suara Kalbar)- Pasar Puring, yang terletak di Pontianak Utara, saat ini menghadapi kenaikan harga sejumlah bahan pokok, seperti kentang, tomat, wortel, dan kacang panjang. Kenaikan harga ini memiliki penyebab utama, yakni musim hujan yang memengaruhi pasokan barang.

Salah satu pedagang, Pusiyah, menjelaskan bahwa belakangan ini, beberapa jenis sayuran mengalami kenaikan harga yang signifikan.

“Saya membeli barang dari seorang agen yang mendapatkan pasokan dari Jawa. Oleh karena itu, cuaca di Jawa, termasuk hujan dan banjir, dapat memengaruhi harga sayuran yang saya jual,” ungkapnya pada Senin (25/9/2023).

Pusiyah juga menyatakan bahwa harga bawang merah dan jeruk nipis mengalami penurunan. Selain faktor musim, ada faktor lain yang berkontribusi terhadap fluktuasi harga barang, seperti hari raya dan peristiwa-peristiwa besar lainnya.

Pusiyah, yang mengelola penjualan sayuran ini, memperkirakan omsetnya mencapai antara 1 juta hingga 1,5 juta rupiah, dengan peningkatan pada akhir pekan hingga mencapai sekitar 2 jutaan. Meskipun omset terlihat menguntungkan, Pusiyah mencatat bahwa beberapa pedagang lainnya kesulitan bertahan di tengah fluktuasi harga bahan pokok yang tak stabil.

“Kondisi ini membuat beberapa pedagang mengalami kerugian dan bahkan harus gulung tikar karena tidak mampu mengatasi perubahan harga yang begitu cepat,” tambahnya.

Kenaikan harga bahan pokok menjadi perhatian utama di Pasar Puring, dan pedagang seperti Pusiyah harus terus beradaptasi dengan faktor-faktor yang memengaruhi pasar. Musim hujan, yang seringkali mengganggu pasokan barang, menjadi salah satu faktor yang perlu diatasi oleh para pedagang untuk menjaga kelangsungan usaha mereka di pasar ini.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS