Ketapang (Suara Kalbar) – Sebuah mobil ambulance terbakar saat melintas di Jalan Rahadi Oesman, Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Selasa (8/8/2023).
Petugas Damkar BPBD Kabupaten Ketapang, Karyadi mengatakan, berdasarkan pengakuan pengemudi ambulance, sebelum terbakar, kendaraan tersebut sempat mengalami gangguan pada mesin dan tiba-tiba terhenti.
“Pada saat kejadian, pengemudi ambulance tengah melakukan perjalanan ke Puskesmas Sungai Besar, tiba-tiba mesin mobil mati dan terhenti, setelah sopir cek, api sudah muncul di bagian samping kanan bawah mobil, dekat tangki bahan bakar,” papar Karyadi.
Karyadi menyampaikan, api semakin membesar lantaran menyentuh bahan bakar dari mobil ambulance tersebut. Sejumlah warga yang ada di lokasi itu kemudian berupaya memadamkan api.
“Awalnya sempat dipadamkan dengan alat pemadam api ringan, namun api semakin membesar,” ucap Karyadi.
Warga yang dibantu TNI-POLRI yang ada di lokasi berinisiatif membalikkan badan mobil agar api mudah dipadamkan. Dengan mengunakan pasir yang disiramkan ke sumber api, Insiden tersebut dapat dikendalikan.
 |
| Setalah mobil tersebut dinyatakan benar-benar aman dari api, petugas Damkar BPBD Ketapang dibantu warga membalikkan mobil ke posisi semula. (Ist). |
“Alhamdulilah, api dapat dipadamkan. Dugaan sementara penyebab mobil itu terbakar karena korsleting listrik,” papar Karyadi.
Setelah menempuh perjalanan selama 25 menit dari pusat kota Kabupaten Ketapang, petugas BPBD Damkar TRC tiba di lokasi. Petugas langsung melakukan penyemprotan untuk melakukan pendinginan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, mobil ambulance tidak sedang membawa pasien, untuk kerugian ditaksir jutaan rupiah,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
