Pontianak (Suara Kalbar) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menilai pemuda memiliki posisi strategis dalam menentukan kedaulatan suatu bangsa.
Namun menciptakan SDM pemuda yang mampu berperan dan menjadikan bangsa tetap survive juga tidak kalah pentingnya.
Hal inilah yang melatarbelakangi LDII Kalbar menggelar Permata Cinta Alam Indonesia (CAI) pada 4-6 Agustus 2023 di Aula Pondok Pesantren Al Muqorrobun Pontianak.
Kegiatan sebagai wadah pembentukan karakter pemuda ini merupakan program tahunan LDII Kalbar dengan sasaran untuk kalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa.
“Tantangan global semakin berat, sehingga jika bangsa ini akan tetap survive sebagai bangsa yang berdaulat maka generasi penerusnya mesti dibina dan dipersiapkan sebagai SDM yang berkualitas,” ujar Ketua DPW LDII kalbar, Susanto, tatkala memberikan arahan saat pembukaan Permata CAI, Jumat (4/8/2023).
Target yang hendak diraih dari pelaksanaan kegiatan ini adalah penyediaan SDM Pemuda yang berkarakter dan unggul.
“Kami punya target dalam pembinaan SDM pemuda ini ialah tercapainya generasi tri sukses yakni alim faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri. Inilah permata bangsa yang dibutuhkan bangsa kedepan,” jelasnya.
Para peserta, tambah Susanto juga dibekali penguatan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara.
“Bicara nasionalisme di kalangan pemuda juga harus terus ditumbuhkembangkan. Maka kami tidak ingin pemuda LDII tergerus rasa kecintaan kepada bangsa dan negara. Inilah konsisten LDII berbakti untuk negeri,” tambahnya.
Permata CAI tahun 2023 dengan mengambil tema Perhebat Karakter Pemuda Dengan 6 Thobiat Luhur Untuk Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Kalimantan Barat yang Maju dan Berdaya Saing di bagi dalam 5 zona.
Peserta zona Pontianak diikuti sebanyak 88 pemuda yang berasal dari Pontianak, Kubu Raya,Mempawah dan Landak.
Sedangkan zona berikutnya akan digelar zona Singkawang untuk Singkawang Bengkayang dan Sambas.
Kemudian, zona Sintang untuk Sintang, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu Zona Sanggau untuk Kabupaten Sanggau dan terakhir Zona Ketapang untuk Ketapang dan Kayong Utara.
“Tujuannya agar lebih efektif. Maklum wilayah Kalbar cukup luas,” jelasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
