LDII Nilai Predikat Singkawang Kota Toleran Wajib Dipertahankan

Singkawang (Suara Kalbar)- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Singkawang turut hadir pada acara Welcome Dinner Konferdal Germasa GPIB di Aula Basement Kantor Walikota Singkawang, Sabtu (19/8/2023).

Selain dihadiri para tokoh, tampak hadir juga, Pj Wali Kota Singkawang, Pejabat Forkopimda, Kepala Kemenag, pengurus FKUB kalbar maupun FKUB Singkawang.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Singkawang Sumastro mengapresiasi atas dipilihnya Singkawang sebagai tempat acara.

“Atas nama Pemerintah Kota, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan terhadap Singkawang menjadi pelaksanaan kegiatan. Ini menjadi bukti bahwa Singkawang menjadi tempat yang tenang dan aman untuk pelaksanaan suatu kegiatan keagamaan,” ujarnya.

Menurutnya, kedamaian dan toleransi antar umat beragama yang ada di Singkawang selama ini sudah terawat dan terjaga dengan baik.

“Kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Singkawang sudah berjalan sejak dulu. Alhasil Kota Singkawang dinobatkan sebagai Kota Toleran nomor satu di Indonesia oleh Setara Institute. Bahkan sebanyak tiga kali menyabet predikat kota paling toleran itu,” tegas Sumastro.

Dalam hal perayaan hari-hari besar keagamaan, Pemerintah Kota juga menghias kota dengan pernak-pernik sehingga menambah kesan Singkawang menghargai perbedaan. “Setiap perayaan hari besar seperti Natal, Imlek dan Idul Fitri, wajah kota ini dihiasi dengan pernak-pernik, sehingga menjadi bukti bahwa Pemkot mengayomi semua agama yang ada,” tambah dia.

Toleransi lanjut Sumastro telah menjadi kata kunci dalam setiap percakapan masyarakat Singkawang. Dia berharap keberagaman yang ada di Singkawang dapat menginspirasi kota-kota lainnya.

“Kota Singkawang adalah kota yang multikultural, multietnis, pluralisme yang mencerminkan keindonesiaan yang ada di sana,” ujarnya.

Sedangkan Ketua DPD LDII Kota Singkawang, Ferli Dedek mengucapkan selamat atas terselenggaranya Konferdal Germasa GPIB di Singkawang. “Singkawang layak menjadi even-even keagamaan, karena masyarakatnya sangat toleran dan menghargai perbedaan. Inilah branding Kota Singkawang yang patut dipertahankan,” katanya.

Secara kelembagaan, LDII juga menebarkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. “Secara kelembagaan, LDII juga terus berupaya agar nilai-nilai rukun, kompak dan kerjasama yang baik menjadi karakter bagi setiap diri, dan wujud kesalehan sosial. Karena perbedaan sudah sunatullah yang harus dirawat dan dipelihara,” pungkasnya.

Dalam kesempatan acara ini, lanjut Dedek dari DPP LDII juga akan hadir dalam sesi diskusi kebangsaan.
“Insya Allah salah satu Ketua DPP LDII yakni Prof Dr Singgih Tri Sulistiyono yang juga Guru Besar Undip Semarang akan hadir menjadi narasumber dalam sesi dialog kebangsaan,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS