Sambas (Suara Kalbar)- Bupati Sambas, Satonobersama ketua TP PKK Sambas ,Yunisa menghadiri acara Puncak Reuni Akbar Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Sambas. Kegiatan berlangsung meriah di Kampus 2 SMKN 1 Sambas yang berada di Jalan Penakalan, diikuti oleh lebih dari 1300 peserta.
Dalam sambutannya, Satono menekankan pentingnya menghargai dan menghormati peran seorang guru. Ia menyatakan bahwa tidak ada istilah “mantan guru” karena jasa seorang guru memiliki peranan besar dalam mendidik dan mentransfer ilmu, yang akan terus mengalir dan bermanfaat bagi semua orang.
“Mudah-mudahan atensi, dedikasi serta ilmu yang ditransferkan kepada kita semua mendapat ganjaran dari Allah, S.W.T,”katanya, dalam keterangan laman Sambas.go.id, Selasa (25/7/2023).
Lebih lanjut, Bupati Sambas, Satono menambahkan bahwa acara reuni seperti ini merupakan kesempatan emas untuk mempertemukan para alumni yang sudah lama tidak bertemu, bahkan menyatukan generasi yang berbeda. Hal ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama.
“Terus perkokoh tali silaturahmi, ini adalah suatu momen untuk melihat bagaimana perjalanan waktu yang sangat luar biasa,”tambahnya.
Menanggapi agenda perpindahan Ibu Kota Negara, Bupati Sambas, H. Satono memberikan pesan kepada seluruh peserta untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah, terutama di Kabupaten Sambas. Hal ini bertujuan untuk menghadapi pindahnya Ibu Kota Negara dengan persiapan generasi yang tangguh dan berpendidikan.
“Perlu kita siapkan generasi-generasi kita, anak cucu kita jangan sampai ada yang tidak bersekolah,”ucapnya.
Bupati Satono berharap dengan adanya kesatuan dan semangat melalui acara reuni akbar, semua peserta dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sambas, terutama menjelang pindahnya Ibu Kota Negara.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
