NU Mengakar di Tengah Masyarakat Pulau Kabung
Pulau Kabung (Suara Kalbar)- Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP) dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat telah mengadakan sebuah ekspedisi yang berlangsung pada tanggal 12 hingga 15 Juli 2023 di Pulau Kabungm Kabupaten Bengkayang. Selama berada di sana, para mahasiswa MSDP menyaksikan betapa kuatnya akar tradisi Nahdlatul Ulama (NU) dalam masyarakat setempat.
Ekspedisi ini merupakan inisiatif dari Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan (Himasper) yang juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Selama berada di Pulau Kabung, para mahasiswa MSDP berkesempatan bertemu dengan Sertu Sugiyanto, seorang Babinsa Kodim 1202-03/Sry yang bertugas di Desa Karimunting, Pulau Kabung. Sertu Sugiyanto memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Prodi MSDP dan Himasper, serta menyatakan keterbukaannya untuk berkolaborasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang.
“Apabila ingin melakukan kegiatan yang serupa silahkan nanti hubungi saya agar kita bisa berkolaborasi. Saya selaku Babinsa Desa Karimunting juga bertugas membina masyarakat,”kata Sertu Sugiyanto .
Dalam pertemuan tersebut, Sertu Sugiyanto juga memberikan sebuah tantangan menarik bagi para mahasiswa MSDP. Bagi mereka yang berhasil menghafal Surat Al-Kahfi, akan mendapatkan penghargaan khusus. Tantangan ini diterima dengan antusias oleh salah satu mahasiswa MSDP Semester 6, bernama Hofiye. Ternyata, Hofiye merupakan Juara 1 MTQ Mahasiswa se-Kalimantan Barat pada tahun 2021.
“Teruslah belajar menghafalkan Al-Quran, InsyaAllah akan hafal 30 Juz. Doakan saya juga bisa menghafalkan Al-Quran, dan saya doakan adek-adek jadi anak yang soleh dan solehah,”ujarnya.
Hofiye merasa sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh Sertu Sugiyanto. “Syukur Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih banyak kepada bapak Sugiyanto selaku Babinsa Desa Karimunting. Saya senang sekali karena mendapat hadiah dari beliau. Jujur saja saya sangat grogi ketika mendapat tantangan membacakan salah satu surah Al-Qur’an bil ghoib tanpa ada persiapan sama sekali. Alhasil baik namun bukan yang terbaik,” cerita Hofiye.
“Hal yang paling berkesan bagi saya beliau yang umurnya sudah tidak muda lagi yang mungkin sedikit sulit untuk menghafal di usia yang sekarang. Namun, semangat beliau untuk menghafal dan mensyi’arkan Al-Qur’an sangat luar biasa. Disitulah beliau menjadi inspirasi bagi saya dan anak anak muda sekarang bahwa kemampuan membaca atau menghafal Al-Qur’an dengan baik tidak pandang umur, profesi dan lain sebagainya. Namun menghafal adalah hal yang harus dimiliki bagi umat muslim,”sambungnya.
Selain itu, rangkaian kegiatan ekspedisi ini juga mencakup kegiatan keagamaan berupa tahlilan pada malam Kamis (13/7/2023). Tahlilan sendiri merupakan tradisi khas warga Nahdlatul Ulama, dan kegiatan ini juga menjadi bagian dari agenda ekspedisi yang diadakan oleh Himasper. Helmi, selaku ketua Himasper UNU Kalbar periode 2022-2023, menyatakan, “Agenda tahlilan merupakan rangkaian kegiatan ekspedisi yang dilakukan oleh Himasper. Kami mengadakan tahlilan yang menjadi ciri khas NU dan menjadi tradisi di setiap tempat. Dengan dilaksanakannya tahlilan, kami berharap kegiatan yang dilakukan berjalan lancar memberikan manfaat, berkah bagi kami dan masyarakat. Kami juga berdoa semoga diberi keselamatan hingga sampai di rumah masing-masing,”katanya.
Tia Nuraya, Ketua Prodi MSDP, juga menyampaikan kebanggaannya terhadap para mahasiswa MSDP yang tidak hanya menunjukkan ciri khas NU di lingkungan kampus, tetapi juga di luar kampus melalui kegiatan ekspedisi ini. “Semoga mahasiswa-mahasiswa MSDP dapat terus membanggakan di masa yang akan datang.
“Saya bangga kepada mahasiswa MSDP karena tidak hanya di kampus tetapi di luar kampus mereka juga bisa menerapkan ciri khas NU. Semoga mahasiswa-mahasiswa MSDP bisa membanggakan kedepannya,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now