Anak yang Dilecehkan Ayah Kandungnya di Pontianak Kerap di Pukul dengan Kursi Plastik

Pontianak (Suara Kalbar) – Kasus kekerasan yang menimpa dua anak di kawasan Pontianak Selatan terus bergulir bahkan kini ST, ayah kandung korban telah ditahan di Mapolda Kalbar sejak beberapa hari yang lalu untuk menjalani pemeriksaan.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengungkapan jika kekerasan yang diterima korban yakni kerap dipukuli menggunakan kursi plastik dan dipaksa melakukan hubungan badan dengan ayah kandungnya sehingga korban tidak tahan dan melapor pada wali kelasnya.

“Korban ini kerap dipukuli oleh pelaku terkait permasalahanya ini sedang kita dalami, dan korban ini juga dipaksa melayani pelaku sejak kelas 2 SD,” Kata Kombes Pol Raden Petit Wijaya, Sabtu (1/7/2023).

Kombes Pol Raden Petit Wijaya pun membenarkan jika ada unsur pengancaman ketika pelaku ingin melancarkan aksinya terhadap korban, seperti tidak diberi uang dan fasilitas handpone akan diambil kembali.

“Karna takut atas ancaman pelaku, anak tersebut pun menuruti kemauan ayahnya,” tambahnya.

Mirisnya kejadian ini sudah diketahui oleh seluruh anggota keluarga yang ada di rumah tersebut, namun menurut Kabid Humas Polda Kalbar diduga anggota keluarga lainya takut kepada sang ayah sehingga tidak berani berbuat banyak.

“Sebenarnya Kakak- Kakaknya tahu akan hal tersebut, namun karna takut sehingga mereka tidak berani mempermasalahkan hal ini,” paparnya.

Pasca meninggalnya ibu korban , sang ayah sebenarnya sudah menikah kembali namun istri kedua tersangka kabur lantaran tidak tahan melihat aksi pelaku yang kerap melecehkan anak kandungnya tersebut.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS