Sekda Ketapang Hadiri Ritual Adat Tentobus Batu Tajam di Tumbang Titi Ketapang

Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, menghadiri ritual Tentobus di Batu Tajam, Desa Aur Gading, Kecamatan Tumbang Titi, pada Sabtu (17/6/2022).[HO-Suaraketapang]

Ketapang (Suara Kalbar)- Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, menghadiri ritual Tentobus di Batu Tajam, Desa Aur Gading, Kecamatan Tumbang Titi, pada Sabtu (17/6/2022).

“Upacara adat Tentobus ini merupakan adat nenek moyang, yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus secara turun temurun,” ucap Alex melansir dari Suaraketapang–Suara Media Network, Rabu(21/6/2023).

Pada kesempatan itu pula, Alex mengapresiasi Camat Tumbang Titi, yang bukan orang suku Dayak dan beragama Islam, tetapi sangat bersemangat dan ikut menghadiri kegiatan Tentobus.

“Begitu juga dengan saudara-saudara kita yang dari etnis Jawa, yang hadir dan ikut meramaikan acara Tentobus, mereka hadir untuk menghormati kita, menghargai kita,” ujarnya.

Alex berpesan agar masyarakat Desa Aur Gading dan sekitarnya tetap melestarikan adat jalan jamban titi.

“Kita harus tetap semangat, tidak boleh malu, harus bangga dan harus kita buktikan dengan mempertahankan, menjaga, melestarikan dan menjalankan adat jalan jamban titi kita,” ucap Sekda.

Alex, menyampaikan tugasnya sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Demong Sepuluh Kerajaan Ulu Aik, yang salah satu diantaranya adalah menjaga, mempertahankan, melestarikan adat jalan jamban titi kerosiq mula tumbuh tanah mula menjadi.

“Dengan begitu, saya harus hadir pada upacara adat Tentobus untuk memastikan bahwa adat jalan jamban titi masih tegak,” katanya.

Alex juga mengatakan kehadirannya pada upacara adat tentobus yaitu dalam rangka memberi semangat kepada masyarakat adat Desa Aur Gading agar bisa berdaulat terutama berdaulat secara budaya.

Artinya, masih mempertahankan, merawat adat jalan jamban titi sejak kerosiq mula tumbuh tanah mula menjadi. Bukan punya orang luar yang kita bawa atau kita jaga, tapi adat jalan jamban titi kita sendiri yang kita jaga.

“Kita juga harus berdaulat secara ekonomi karena tanah air kita kaya raya, ada sawit, tambang, kebun, karet dan sebagainya. Kita pun harus dapat menikmati itu semua,” pungkasnya.

Alex berharap adat istiadat, khususnya adat Tentobus bisa tetap terjaga kelestariannya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda juga menyerahkan sesarangannya kepada masyarakat Aur Gading.

Sensarangan adalah sumbangan berwujud barang-barang juga sebagai wujud dukungan dan keikutsertaan Sekda dalam acara Tentobus.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS