Rumah Kebangsaan Kalbar jadi Sarana Diskusi dan Pemecah Isu
Pontianak (Suara Kalbar) – Rumah Kebangsaan Kalimantan Barat yang dinisiasi oleh Cipayung Plus Kalimantan Barat resmi di buka Kamis (22/06/2023) yang terdiri dari 8 organisasi mahasiswa di Kalimantan Barat.
Koordinator Rumah Kebangsaan Kalbar Abdul Muis mengatakan jika hampir semua provinsi di indonesia suda memiliki rumah kebangsaan termasuk Kalimantan Barat,keberadaan rumah kebangsaan ini pun menurutnya bukan hanya dapat dimanfaatkan cipayung plus namun menjadi rumah bagi anak muda dan organisasi kemasyarakatan serta mahasiswa lainya.
“Diharapkan rumah ini dapat menjadi ruang lingkup diskusi membahas isu – isu yang berkembang dan sarana mencari solusi,” kata Abdul Muis.
Abdul Muis menjelaskan terkait Pemilu 2024 menilai Kalbar menjadi satu daerah yang rawan konflik politik sehingga pihaknya berharap tidak ada konflik dan bertekad untuk menjaga agar tidak terjadi perpecahan di Kalimantan Barat.
“Kita berasal dari 8 organisasi berbeda sehingga ini adalah tugas kita untuk meredam konflik- konflik yang beredar sehingga tidak semakin membesar dan merugikan masyarakat tentunya,” jelasnya.
Sementara itu Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menambahkan adanya rumah kebangsaan ini dapat menjadi tempat pembahasan semua permasalahan isu global dan nasional, sehingga dapat mencari solusi dan ide.
“Inilah lokasi dimana perkumpulan generasi muda untuk mengeluarkan ide dan membuat kegiatan positif,” tambahnya.
Adanya visi misi dari Cipayung Plus Kapolda Kalbar pun menyambut baik, dan akan mengawal kegiatan tersebut, terlebih menjelang tahun politik tentu ada perbedaan pilihan yang jika tidak di redam tentu akan menimbulkan perpecahan.
“Pilihan boleh berbeda tapi kita tidak boleh pecah, nah tugas mereka ini menjadi cooling system bagaiman memberikan informasi yang positif agar pemilu ini aman dan tertib,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS