Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Meningkatkan Pelayanan Publik di Sambas

Sambas (Suara Kalbar) – Sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas, dilaksanakan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa. Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Abu Bakar, menyatakan bahwa peningkatan kapasitas aparatur desa berdampak baik bagi kualitas pelayanan publik di tingkat desa.

“Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa telah berhasil meningkatkan kapasitas para aparatur pemerintahan desa, baik itu yang ada di BPD maupun Aparatur Desa itu sendiri,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Sambas, dalam keterangan tertulis diterima Suarakalbar.co.id, Senin(5/6/2023).

Ketua DPRD berharap, melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Seluruh Indonesia Kabupaten Sambas bekerja sama dengan Lembaga Kajian Nasional Otonomi Daerah dan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa PDTT Republik Indonesia, di Harris Hotel Pontianak pada Sabtu (3/5), memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi peserta bimtek.

“Melalui pelatihan intensif dan pengembangan kompetensi pada bimbingan teknis seperti ini, kita mengharapkan lahirnya aparatur desa yang berkualitas dalam memberikan pelayanan di tengah-tengah masyarakat dan memajukan desa sebagai ujung tombak pembangunan daerah,” jelas H. Abu Bakar.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan, menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas memberikan perhatian serius pada peningkatan kompetensi maupun kapasitas aparatur pemerintahan desa. Dia mengapresiasi perhatian serius pemerintah daerah terhadap sektor tersebut.

“Perhatian pada sektor peningkatan kapasitas maupun kompetensi aparatur pemerintahan desa merupakan langkah strategis dalam memajukan pelayanan publik dan mengatasi beragam tantangan yang akan dihadapi dalam era kedepannya,” sebut Ferdinan.

Hal tersebut, lanjut dia, seiring dengan cepatnya perubahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, baik itu dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi. Aparatur pemerintahan desa, tegas Ferdinan, perlu terus mengikuti perkembangan tersebut agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan memenuhi harapan masyarakat.

“Oleh karena itu, kita harapkan dengan adanya bimtek aparatur pemerintahan desa dapat menjawab tantangan itu. Kita harapkan peserta bimtek, yakni aparatur pemerintahan desa, memanfaatkannya dengan baik sehingga semakin baik keterampilan teknis yang dikuasai,” pesan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas.

Ketua Asosiasi BPD Seluruh Indonesia Kabupaten Sambas, Supriani, menyebutkan bahwa bimbingan teknis tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa tentang optimalisasi peran BPD dan Aparatur Pemerintah Desa menuju Sambas Berkemajuan.

“Kita bersyukur, bimbingan teknis ini mendapat perhatian serius dari seluruh aparatur pemerintahan desa, baik itu dari komponen BPD maupun aparatur pemdes. Bimtek ini sangat strategis dalam upaya menambah wawasan dan pengetahuan bagi peserta bimtek dalam mendukung tugas dan fungsi masing-masing guna menjalankan roda pemerintahan desa,” ujar Supriani.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS