SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Workshop Finalisasi Penyusunan MRI, Ini Harapan Sekda Mempawah Ismail

Workshop Finalisasi Penyusunan MRI, Ini Harapan Sekda Mempawah Ismail

Sekda Mempawah Ismail foto bersama Kepala BPKP Perwakilan Kalbar Ayi Riyanto, Inspektur Daerah Mempawah, Korwas APD BPKP Perwakilan Kalbar, serta tim narasumber Workshop Finalisasi Penyusunan MRI di Hotel Orchardz Gajah Mada Pontianak, Senin (29/5/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Sekda Mempawah Ismail mewakili Bupati Mempawah membuka Workshop Finalisasi Penyusunan Manajemen Risiko Indeks (MRI) bagi OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah di Hotel Orchardz Gajah Mada Pontianak, Senin (29/5/2023) malam.

Di hadapan peserta workshop, Sekda yang membacakan sambutan Bupati Mempawah Erlina mengatakan undang-undang di bidang keuangan negara membawa implikasi perlunya sistem pengelolaan keuangan negara yang lebih akuntabel dan transparan.

“Hal ini baru dapat dicapai jika seluruh tingkat pimpinan menyelenggarakan kegiatan pengendalian atas keseluruhan kegiatan di instansi masing-masing,” katanya.

Ia juga menegaskan penyelenggaraan kegiatan suatu instansi pemerintah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sampai pertanggungjawaban, harus dilaksanakan secara tertib, terkendali, efisien dan efektif.

Untuk itu, Sekda menilai dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberi keyakinan memadai bahwa penyelenggaraan kegiatan pada suatu instansi pemerintah dapat mencapai tujuannya secara efisien dan efektif.

Termasuk melaporkan pengelolaan keuangan negara secara andal, mengamankan aset negara, serta mendorong ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

“Nah sistem ini dikenal sebagai sistem pengendalian intern yang dalam penerapannya harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, serta mempertimbangkan ukuran, kompleksitas, dan sifat dari tugas dan fungsi instansi pemerintah tersebut,” jelas dia.

Sedangkan untuk parameter penilaian SPIP terintegrasi adalah MRI, kapabilitas APIP dan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) yang dilekatkan dalam penilaian komponen dan sub-unsur SPIP.

Sekda juga menjelaskan pelaksanaan Workshop Finalisasi Penyusunan MRI ini merupakan bentuk usaha dan ikhtiar bersama dalam menyiapkan dokumen MRI pada seluruh OPD Pemkab Mempawah.

Namun ia mengingatkan tentang hal yang lebih penting, yaitu melalui workshop ini diharapkan seluruh asesor dan pengelola risiko memahami pelaksanaan pengelolaan risiko di masing-masing OPD.

“Dengan demikian, risiko yang menjadi penghambat pencapaian tujuan strategis dan tujuan operasional OPD dapat teridentifikasi, serta dikendalikan sejak awal agar tujuan strategis dan tujuan operasional OPD tersebut dapat tercapai secara efektif dan efisien,” katanya.

Selanjutnya, Ismail berharap dengan Workshop Finalisasi Penyusunan MRI ini dan kerja keras seluruh OPD, target penilaian MRI Kabupaten Mempawah tahun 2023 dapat mencapai level-3.

Menutup sambutan bupati, Sekda Ismail mengharapkan pada minggu pertama Juni 2023 semua asesor OPD sudah menyerahkan dokumen MRI kepada Inspektorat Daerah Kabupaten Mempawah sebagai bahan penilaian maturitas SPIP.

Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala BPKP Perwakilan Kalbar Ayi Riyanto, Inspektur Daerah Mempawah, Korwas APD BPKP Perwakilan Kalbar, serta tim narasumber.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan