Masyarakat Diminta Tidak Panik, Bupati Mempawah Ungkap Semburan Lumpur di Wajok Hilir Mereda

Mempawah (Suara Kalbar) – Semburan lumpur saat berlangsungnya pembuatan sumur bor di kawasan Pondok Pesantren Nurul Alamiyyah, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, berangsur mulai mereda.

Peristiwa ini pun tak luput mendapat perhatian Bupati Mempawah Erlina yang datang ke lokasi bersama Kepala BPBD Mempawah Agit Sugiarto dan Camat Jongkat Reno Prawira, Selasa (9/5/2023).

Kedatangan Bupati Erlina dan rombongan  untuk meninjau lokasi semburan lumpur sekaligus bertemu para santri dan masyarakat sekitar disambut Pengasuh Ponpes Nurul Alamiyyah KH Mualim Tsani.

Menyikapi kejadian tersebut, Bupati Erlina yang telah melihat langsung ke lokasi meminta masyarakat tidak panik, karena semburan lumpur yang sempat heboh di media sosial itu berangsur mereda.

“Tim dari LH (Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah) juga sudah mengambil sampel dan menyerahkan ke provinsi untuk dilakukan pengecekan di laboratorium,” ungkap bupati.

Ia pun berharap proses uji sampel di laboratorium cepat selesai sehingga bisa diketahui kandungan apa yang menyebabkan terjadinya semburan lumpur di kawasan Ponpes Nurul Alamiyyah Wajok Hilir.

Dalam kesempatan itu, KH Mualim Tsani mengungkapkan peristiwa semburan lumpur  yang terjadi di kawasan Ponpes Nurul Alamiyyah bukanlah yang pertama kali, namun pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya.

“Nah kali ini semburan lumpur terjadi saat kegiatan pembuatan sumur bor untuk kebutuhan santri. Waktunya kejadiannya sekitar pukul 13.20 WIB sampai 14.30 WIB,” katanya.

Sebelumnya para santri dan pengurus Yayasan Ponpes Nurul Alamiyyah dikejutkan dengan munculnya semburan lumpur secara tiba-tiba dari lokasi galian sumur bor, Senin (8/5/2023) siang.

Rekaman kejadian semburan lumpur ini pun kemudian viral di media sosial dan menjadi pembicaraan banyak warga yang telah menyaksikan peristiwa tersebut melalui video.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS