Pontianak (Suara Kalbar) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham RI, Komjenpol. Andap Budhi Revianto memberikan arahan dan evaluasi terhadap Kinerja Kemenkumham RI. Kakanwil Kemenkumham Kalbar Pria Wibawa didampingi Kepala Divisi Administrasi Dwi Harnanto dan Kepala Divisi Keimigrasian Tato Juliadin Hidayawan mengikuti secara virtual dari Ruangan Rapat Kakanwil sedangkan Kepala Divisi Pemasyarakatan mengikuti secara terpisah di kediamannya, Jumat (05/05/23).
Dalam arahannya, Sekjen mengawali dengan apresiasi terhadap kinerja Triwulan I dan II yang telah berjalan dan mengingatkan kembali atensi Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly.
“Mengingatkan kembali atensi Bapak Menteri saat halal bihalal, mari kita kembali bekerja agar perhatian dan prioritas utama diselesaikan sesuai jadwal. Kedua, perkuat sinergi dan kolaborasi dalam penyelesaian target dan program prioritas. Terakhir adalah tingkatkan kedisiplinan setelah cuti untuk melaksanakan tugas dan berikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Realisasi anggaran juga menjadi atensi Sekjen. Dirinya menekankan sebuah perencanaan yang baik tidak akan mengkhianati hasil.
Selanjutnya Indikator Kualitas Pelaksanaan Anggaran (IKPA) juga menjadi sorotan Sekjen. Target Kinerja 2023 disampaikan Sekjen harus terlaksana dengan sebaik-baiknya dan berkualitas serta pertahankan prestasi kinerja. “Kedepannya kita harus semakin lebih dan lebih baik lagi,”tambahnya.
Sekjen juga menyampaikan untuk mengantisipasi berita viral, dan menyampaikan kepada jajaran agar dilakukan mitigasi dan langkah-langkah kontijensi untuk meminimalisir dampak yang dihasilkan. “Mari kita jaga Kementerian ini sebaik-baiknya dan mengingatkan dalam kebaikan,”jelasnya.
Apresiasi disampaikan atas prestasi yang diraih oleh tunas Pengayoman di Rutan Kelas 1 Bandung yang memboyong mendali perak dan perunggu di Kempo Championship 2023.
Terakit isu aktual di media sosial, Sekjen mengajak untuk saling memperbaiki diri. Ditengah kekurangan ini kita perbaiki, sesuai arahan Presiden dan Menkumham ASN tidak boleh flexing, doxing dan tidak terlibat politik praktis,” kata Sekjen.
Andap juga terus memantau perkembangan Kasus COVID-19 sub Varian Arcturus yang masih ada disekitar kita. Sehingga penting untuk terus menjaga protokol dan menjaga Kesehatan,
Kemudian terkait keketuaan Indonesia Pada ASEAN Tahun 2023. Sekjen menjelaskan dasar hukum, Keputusan Presiden mengenai KTT ASEAN yang akan diselenggarakan pada 10-11 Mei 2023 di labuan Bajo, NTT.
“Terkait rencana agenda KTT dengan 8 pertemuan dan 11 Negara dan estimasi pengunjung 1000-1200. Saya berpesan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk menyaiapkan data, laksanakan tugas dengan baik dan jaga kesehatan. Kesiapan petugas Imigrasi, pintu masuk, bisa delegasi, VoA, alur khusus delegasi ASEAN harus dipersiapkan dengan baik,” tuturnya.
Pengawasan dan pengamanan Tamu VIP, VVIP, kontijensi serangan siber dan ditegaskan Sekjen tidak boleh ada celah hingga protokol kesehatan.
Sekjen juga membahas Afirmasi Temu Bisnis Tahap VI, Kemenkumham akan jadi tuan rumah pada Bulan Juli dan Agustus. Capaian Anggaran dan Prioritas Belanja dalam negeri akan menjadi pembahasan inti.
Kakanwil Kemenkumham Kalbar Pria Wibawa menyambut baik arahan tugas dan evaluasi yang diberikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI. Ia menyatakan siap untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di Kemenkumham Kalbar, serta menerapkan tata kelola yang baik dalam menjalankan tugas-tugas di lingkupnya.
