SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Pemprov Kalbar Minta Bulog Distribusikan Beras untuk Tekan Inflasi

Pemprov Kalbar Minta Bulog Distribusikan Beras untuk Tekan Inflasi

Perkembangan Harga di Kalbar.[HO-Adpim]

Pontianak (Suara Kalbar) – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah se-Kalimantan Barat dalam menjelang hari besar keagamaan di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (11/4/2023).

Dalam rapat tersebut, Sutarmidji mengungkapkan keprihatinannya terhadap kenaikan harga minyak goreng di beberapa daerah. Sebagai pusat produksi minyak goreng, Kalimantan Barat akan menyelidiki penyebab kenaikan harga minyak goreng tersebut, bekerja sama dengan Dirkrimsus Polda Kalbar.

“Kita ini termasuk pusat produksi minyak goreng, nanti kita bersama Dirkrimsus Polda Kalbar, akan menyelidiki permasalahan ini. 20 persen dari produksi itu minimal harus untuk pasar setempat,” ujar Gubernur Sutarmidji.

Selain itu, Sutarmidji juga meminta Bulog Kalbar untuk segera mendistribusikan 10 kilogram beras per Kepala Keluarga kepada masyarakat yang telah didata oleh Badan Pangan Nasional.

“Hal ini agar kita dapat menekan angka inflasi, karena target saya Bulan April ini jangan sampai inflasi di atas 0,5. Kita maunya di angka kurang lebih 3. Kemudian lewat Perusahaan Daerah kita mensubsidi 2 ribu rupiah per kilo, supaya beras medium bisa dijual Rp 9.500., Kalau untuk gula pasir tidak masalah, tepung terigu dan cabe itu semua stabil malah cenderung turun harganya,” jelas Sutarmidji, yang merupakan mantan Wali Kota Pontianak dua periode.

Sutarmidji juga mengungkapkan bahwa ada beberapa komponen terkait pengendalian inflasi yang tidak bisa diintervensi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, karena kewenangannya berada pada Pemerintah Pusat.

“Kita menyayangkan ada beberapa komponen inflasi (administered price) seperti harga gas, harga bbm, tarif transportasi atau angkutan, cukai rokok itu tidak bisa diintervensi, padahal itu juga termasuk penyumbang inflasi,”tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan