Pantau Perkembangan Arus Balik Lebaran Idul Fitri di Kalbar

Keberadaan KMP Bahtera Nusantara 03 yang melayani rute Kalimantan Barat-Kepulauan Riau mempermudah warga dari dua provinsi tersebut untuk mudik Lebaran 2023. Kapal penyeberangan itu melayani rute Sintete (Kalbar) menuju wilayah Kepri di Tambelan dan Tanjunguban pulang pergi dalam masa tempuh lebih kurang 30 jam dengan biaya Rp216.000/penumpang. Keberadaan kapal tersebut mempermudahkan lintasan warga antar provinsi dengan pelayaran yang nyaman dan aman. Foto ANTARA/Evy R. Syamsir

Pontianak (Suara Kalbar) – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan arus Lebaran 2023 hingga masyarakat Kalbar kembali dengan selamat setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Saat kegiatan arus mudik, kita terus memastikan kelancarannya. Demikian untuk kegiatan arus balik, kita tetap melakukan pembatasan operasional angkutan barang, namun terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi, seperti kendaraan pengangkut BBM, antaran uang, hewan ternak, pupuk, dan bahan pokok, serta bahan penting (bapokting),” kata Sutarmidji di Pontianak, Senin (24/4/2023) melansir dari ANTARA.

Ia meminta kepada pengendara untuk melengkapi kendaraan mereka dengan surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri, sehingga mempermudah proses pemeriksaan.

Ia berpesan agar para stakeholder terkait dapat mengatur pembelian tiket secara daring, mengoptimalkan ketersediaan kapal, serta fasilitas jalan menuju pelabuhan, dan melakukan sosialisasi pengaturan keamanan dalam memperlancar arus balik masyarakat.

“Pastikan juga kelancaran penerapan penundaan perjalanan (delaying system) dan screening tiket penumpang. Apabila terdapat penumpang yang belum memiliki tiket, koordinasikan dengan ASDP untuk melayani penjualan tiket,” tuturnya.

Sutarmidji menambahkan pihaknya juga terus meningkatkan koordinasi bersama TNI dan Polri serta mengintensifkan petugas Dishub untuk memantau kegiatan arus balik di setiap daerah.

“Harapan kita tahun ini bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan masyarakat bisa melakukan arus balik dengan lancar tanpa kendala,” kata Gubernur Kalbar itu.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS