Rutan Kelas II B Bengkayang Lanjutkan Program PKBM dan PBH
Bengkayang (Suara Kalbar) – Rumah Tahanan Negara atau Rutan Kelas II B Bengkayang melanjutkan program pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP yang putus sekolah guna dilakukan Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Pemberantasan Buta Huruf (PBH) pada Sabtu (25/2/2023).
“Salah satu program pembinaan unggulan yang sedang dikembangkan saat ini di Rutan Kelas IIB Bengkayang adalah Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Pemberantasan Buta Huruf (PBH),” ujar Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkayang Keynes.
Salah satu amanat undang-undang bagi semua WBP yaitu Program mendapatkan Pendidikan yang memadai, dengan harapan berhasilnya program ini akan membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagai wujud nyata Pemerintah untuk merubah paradigma lama tentang Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara yang selama ini menjadi momok dan menakutkan.
“Narapidana merupakan seseorang warga negara yang pada dasarnya kemerdekaannya dirampas oleh negara, namun tidak seharusnya warga tersebut dibiarkan menjadi manusia yang tidak berguna nantinya,” katanya.
Sesuai dengan nama Lembaga Pemasyarakatan yaitu sebuah lembaga yang menampung orang-orang yang telah dinyatakan dan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sesuai aturan dan perundangan yang berlaku, namun demikian bukan berarti seluruh hak mereka harus di eliminasikan, hak-hak pokok dan hak-hak asasi mereka wajib dihargai dan dihormati,” terang Keynes
Tambahnya lagi, selama didalam masa pembinaan selalu ada kegiatan yang bisa bermanfaat bagi WBP dan kelak saat diluar berupaya membangun hubungan yang baik antara pegawai pemasyarakatan dengan semua warganya agar selalu terjalin semangat yang berkah.
“Program ini merupakan kelanjutan Program Sertifikasi Pendidikan Tinggi Theologi 1 Tahun yang sukses dilaksanakan pada tahun 2022 lalu, tahun ini Rutan Bengkayang sudah mempersiapkan kesempatan bagi WBP yang utus sekolah dan malahan sekarang fokus dengan WBP yang buta Huruf, Rutan Bengkayang berusaha semaksimal mungkin bisa melakukan terobosan agar kesempatan WBP mengejar ketertinggalan mereka selama diluar.
Mungkin dengan mengikuti program disini mereka akan menjadi lebih bermanfaat nanti saat selesai menjalani masa pembinaan menjadi manusia yang berubah dan bermanfaat bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini, bukan kembali pada pekerjaan yang melawan hukum lagi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





