Isu Penculikan Anak Hoaks, Kapolres Mempawah Minta Masyarakat Tetap Waspada

Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah saat berdialog dengan forkorpimcam, tokoh masyarakat, aparatur desa dan warga pada acara ngopi bareng di Pondok Abah Kelapa Empat Desa Sungai Duri II,Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kamis (2/2/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Kapolres Mempawah, Polda Kalbar, AKBP Fauzan Sukmawansyah dan jajaran kembali hadir di tengah-tengah masyarakat mendengarkan langsung berbagai keluh kesah terkait kamtibmas.

Kali ini Kapolres menyambangi Kecamatan Sungai Kunyit untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat dalam kegiatan Ngopi Bareng di Pondok Abah Kelapa Empat Desa Sungai Duri II, Kamis (2/2/2023).

Hadir Waka Polres Kompol Rully Robinson Polii,  PJU Polres Mempawah, Forkorpimcam Sungai Kunyit, Kades dan BPD se-Kecamatan Sungai Kunyit, Perwakilan PT BAI dan PT Pelindo II, serta para tokoh di Sungai Kunyit.

Kapolres menjelaskan, tujuan Ngopi Bareng ini adalah untuk menjalin kedekatan antara Polri dengan masyarakat agar terbangun sinergitas guna memelihara situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.

“Melalui kegiatan ini juga, kami memberi ruang yang luas bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungannya dan memerlukan kehadiran Polri,” katanya.

Lebih lanjut Kapolres juga meminta masyarakat menyikapi dengan bijak soal maraknya informasi bohong atau hoaks di medsos, terutama pada tahun-tahun politik saat ini.

“Kami minta masyarakat agar lebih bijak dalam penggunaan medsos. Jangan sampai terlibat dalam penyebaran informasi hoaks karena hal itu bisa merugikan diri kita dan orang lain,” ujarnya mengingatkan.

Lebih lanjut Kapolres juga meminta masyarakat Sungai Kunyit memanfaatkan peluang atau potensi keberadaan Terminal Kijing dengan mempersiapkan SDM handal agar siap bersaing dengan masyarakat luar.

“Kecamatan Sungai Kunyit kedepannya akan memiliki banyak peluang usaha dan lapangan pekerjaan, maka kita harus dapat melihat potensi tersebut agar dapat bersaing dengan masyarakat luar,” katanya.

Sembari ngobrol dan berdiskusi ditemani kopi hangat, Kapolres Fauzan mempersilahkan masyarakat menyampaikan apa saja permasalahan kamtibmas di wilayah tempat tinggal masing-masing.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai itupun mengemuka sejumlah masukan dan keluh kesah terkait kondisi kamtibmas yang disampaikan para kepala desa, para tokoh dan masyarakat.

Seperti yang disampaikan Kepala Desa Sungai Duri I Ana Suryana yang meminta penjelasan Kapolres terkait maraknya informasi penculikan anak dan menurutnya bisa memicu keresahan masyarakat.

Terkait itu, Kapolres menjelaskan bahwa isu penculikan anak di Kalbar merupakan informasi hoaks dan ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan berita yang belum terbukti kebenarannya.

“Kendati begitu masyarakat boleh tetap waspada. Termasuk mengawasi dan memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk tidak mudah percaya sama orang asing atau tidak dikenal,” katanya.

Kapolres juga meminta masyarakat apabila melihat ada orang asing yang mencurigakan untuk segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib, bisa melalui Bhabinkamtibmas atau petugas di Polsek dan Polres.

“Intinya kita jangan mudah terprovokasi,” tegas AKBP Fauzan Sukmawansyah.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS