Landak (Suara Kalbar) – Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI melakukan evaluasi kinerja penyuluh Agama PNS dan Non PNS dari tanggal 23-31 Januari 2023 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak.
Evaluasi dilakukan dalam rangka untuk mengukur sejauhmana keberhasilan, perkembangan, kemajuan dan permasalahan terkait penyuluh agama.
Dalam tugasnya, tim yang terdiri dari empat orang ini mewawancarai perwakilan penyuluh agama Katolik, Kristen, Islam dan Buddha dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak. Wawancara antara lain terkait legalitas dan pelaporan fisik penyuluh serta pemahaman dan penerapan moderasi beragama.
Sebagai Ketua tim, Endang Widiyawati, menyampaikan tujuannya turba adalah dalam rangka mengevaluasi kinerja para penyuluh dan memastikan apakan moderasi beragama sudah menjadi program prioritas dalam melakukan bimbingan dan penyuluhan di binaan masing-masing Penyuluh Agama.
“Moderasi beragama adalah cara pandang kita beragama secara moderat ,yakni mengamalkan ajaran agama secara tidak ekstrim, baik ekstrem kanan maupun ekstrim kiri,” ujar Endang Widiyawati.
Berdasarkan penjelasan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, moderasi beragama bukan hanya menjadi program prioritas Kementerian Agama, melainkan sudah ditetapkan di RPJMN 2020-2024 dan menjadi program nasional.
“Dengan demikian diharapkan evaluasi ini akan semakin meningkatkan kinerja penyuluh agama mengingat peran penting dan strategis penyuluh agama sebagai agen moderasi beragama,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
