Mempawah (Suara Kalbar) – Pondok Pesantren Riyadhus Shalihin, Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, kini terus berkembang.
Saat ini saja, hampir 200 santri dan santriwati tengah menuntut ilmu di pondok yang dipimpin Ustadz Mat Juri, salah seorang ulama muda Mempawah.
Namun ada satu kendala alam yang kerap menjadi persoalan operasional pondok. Yakni, banjir kiriman yang bisa menghambat proses belajar-mengajar di sana.
Kepada awak media, Pengasuh Pondok Pesantren Riyadhus Shalihin, Ustadz Mat Juri, mengakui adanya banjir kiriman selalu menyulitkan pengasuh, para pengajar dan santri.
“Ketinggian air yang menggenangi kawasan pondok pesantren jika terjadi banjir kiriman tak jarang hampir 1 meter. Persoalan ini bertahun-tahun menjadi kendala kami di sini,” ungkapnya.
Akhirnya, atas kesepakatan bersama, Ustadz Mat Juri memutuskan untuk menggalang donasi penimbunan halaman pondok bagi para donatur maupun masyarakat.
“Berdasarkan hitungan kami, kebutuhan dana untuk melaksanakan penimbunan tersebut sebanyak Rp 30 juta. Semoga donasi yang kami buka ini diridhoi Allah SWT,” ucapnya.
Bagi masyarakat atau donatur yang ingin berdonasi, atau mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor HP/WA 0852-4580-9005 atau 0812-5483-6023 atau 0813-4522-8931.
Sedangkan dana donasi dapat ditransfer melalui nomor rekening Bank Kalbar 5021-084-087 atas nama Pesantren Riyadhus Shalihin.
“Semoga apa yang didonasikan bernilai pahala dan menjadi amal jariyah bagi masyarakat maupun donatur berhati mulia. Amiin Amiin Allahumma Amiin,” ujar Ustadz Mat Juri mendoakan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
