Pontianak (Suara Kalbar) – Gubernur Kalimantan Barat Dua Periode 2008-2018 dan sekaligus Anggota DPR RI, Cornelis menyebutkan, dengan HUT ke-66 Pemprov Kalbar tantangan yang harus dihadapi semakin besar.
“Di bawah kepemimpinan Pak Sutarmidji tantangan kedepan lebih berat, pertama menyangkut iklim yang mempengaruhi kehidupan manusia, tanaman termasuk pangan, ancaman terhadap kelaparan. Oleh karena itu, masyarakat harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam rangka menghadapi tantangan kedepan terutama 2023 ini,” ujar Cornelis, saat menghadiri Upacara HUT ke-66 Pemprov Kalbar, Sabtu (28/1/2023).
Salah satu tantangan yang harus dihadapi salah satunya adalah masalah stunting. Menurut Cornelis, stunting bukan persoalan gampang.
“Stunting itu sudah harus mulai dikawal sejak dalam kandungan berikan makanan bergizi, asupan gizi yang cukup, ibu-ibu muda jangan malas, jangan hanya kasih yang instan. Belum lagi tantangan lain yang paling dekat sekarang masalah Pemilu, pemerintah harus bisa mengerem jangan terjadi politik identitas, berita bohong, hoaks dan politik uang, itu yang dihadapan mata kita sekarang, kerja Pak Sutarmidji Gubernur pemerintah dari pusat hingga kabupaten kota termasuk kepala desa,” papar Cornelis.
Cornelis menambahkan, yang terpenting saat ini bukan arah pembangunan tapi melanjutkan apa yang belum bisa dibangun.
“10 tahun membangun tidak terasa. Waktu 10 tahun itu pendek, Pak Sutarmidji sekarang lima tahun saja pendek belum nampak juga kalau dihitung-hitung tapi duit yang sudah keluar berapa, artinya belum puas belum sampai pada titik yang diinginkan kalau tidak percaya tanya beliau, cita-cita beliau belum terselesaikan, makanya harus berkelanjutan ini yang sudah kita letakkan dulu beliau lanjutkan ada yang selesai, ada yang bagus, ada yang mantap, makanya perlu didukung oleh masyarakat. Jangan kita ribut, masalah kecil dibuat besar akan kacau, yang besar itu kita kecilkan, yang kecil kita hilangkan. Manusia tidak ada yang sempurna, yang sempurna Tuhan, mari kita dukung pemerintah yang ada sekarang,” tukasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meneruskan yang disampaikan Cornelis. Menurutnya, 5 atau 10 tahun tidak pernah bisa cukup dalam membangun daerah karena tantangan sekarang dengan kedepan itu berbeda.
“Setiap hari tantangan itu berbeda yang membutuhkan satu perencanaan untuk menjawab tantangan itu. Tantangan hari ini belum tentu sama dengan besok, belum tentu sama dengan tahun depan, maka siapapun pemimpin atau gubernurnya, harus bisa menjawab tantangan yang dihadapi agar kesinambungan tata kelola pemerintahan itu tetap baik,” tutur Sutarmidji.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS