BPBD KKU Imbau Warga Waspada Curah Hujan Tinggi 10 Hari Kedepan

Kayong Utara (Suara Kalbar)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap curah hujan tinggi pada 10 hari kedepan.

“Diperkirakan adanya wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan lebih dari100 mm terdapat indikasi potensi curah hujan lebih dari100 mm pada 10 hari kedepan dengan status waspada, untuk daerah-daerah dengan status potensi curah hujan lebih dari 100 mm diatas perlu melakukan langkah antisipasi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Rahadi, Selasa (13/12/2022).

Dia menjelaskan waspada potensi rusaknya tanaman pertanian atau perkebunan akibat banjir dan waspada meningkatnya potensi kejadian banjir di kawasan perumahan.

“Waspada terjadinya curah hujan tinggi dapat disertai angin kencang dan petir yang dapat mengakibatkan pohon tumbang dan papan reklame serta bangunan perumahan,” katanya.

Menurutnya berdasarkan data hasil monitoring bencana banjir yang dilaksanakan oleh BPBD Kayong Utara pada 8-15 Oktober 2022 telah terjadi bencana yang terkategori banjir yang diakibatkan genangan air hujan dan air pasang di beberapa kecamatan

“Antara lain Kecamatan Sukadana di Desa Sedahan Jaya Dusun Sidorejo, Desa Sejahtera Dusun Tanjung Gunung, Kecamatan Simpang Hilir Desa Sei Mata-mata Transmigrasi SP4 Kebace,” jelasnya.

Kecamatan Teluk Batang Desa Teluk Batang Utara Dusun Karya Bhakti, Kecamatan Pulau Maya Desa Tanjung Satai Transmigrasi SP3 dan Desa Satai Lestari Dusun Baru Lestari.

Dengan meningkatnya curah hujan, kata Rahadi, yang terjadi di Kabupaten Kayong Utara maka akan berpotensi Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Kayong Utara pada tanggal 11-20 Desember 2022, yakni pada Kecamatan Sukadana dan dapat berdampak pada kecamatan lainnya dengan adanya peningkatan curah hujan tersebut.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara agar selalu waspada dan berhati-hati, sehingga perlu diwaspadai dampaknya yaitu terjadinya banjir, genangan, tanah longsor, pohon tumbang,” jelasnya.

Rahadi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara agar selalu waspada dan berhati-hati, sehingga perlu diwaspadai dampaknya antara lain terjadinya banjir, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, dan kejadian lainnya yang diakibatkan curah hujan tinggi dan hendaklah.

“Melakukan persiapan apabila terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir, untuk segera memindahkan barang atau peralatan rumah tangga ke tempat yg lebih tinggi, mematikan atau memutuskan aliran listrik, apabila diperlukan untuk evakuasi ke tempat yang lebih tinggi, menjauhi tempat atau aliran air yang dalam, melaporkan kejadian tersebut apabila diperlukan kepada aparat desa terdekat, TNI, Polri dan BPBD Kayong Utara,” katanya.

Tidak hanya itu dalam rangka melakukan persiapan terhadap ancaman bencana banjir dan tanah longsor, Berdasarkan Surat Edaran Bupati Kayong Utara Nomor 362/20/BPBD.A/2022 tanggal 17 Februari 2022 tentang Peringatan Dini dan Langkah-langkah Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Ancaman Banjir dan Gerakan Tanah (Longsor) Periode Bulan Februari 2022 di Kabupaten Kayong Utara telah ditentukan area titik kumpul di setiap Kecamatan se-kabupaten Kayong Utara.

Selanjutnya BPBD Kayong Utara juga telah mensiagakan petugas selama 24 jam dan layanan panggilan di nomor 0813-5237-0632 (Herwansyah).

“Selain itu juga Kepala Pelaksana BPBD mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya para kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan didukung penuh unsur (muspika) Kecamatan di Kabupaten Kayong Utara untuk meningkatkan kesiapsiagaan terutama di daerah yang rawan terjadi bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS