SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kapuas Hulu Kegiatan Belajar di 29 Sekolah di Kapuas Hulu Dihentikan Selama Banjir

Kegiatan Belajar di 29 Sekolah di Kapuas Hulu Dihentikan Selama Banjir

Arsip Foto. Pelajar sekolah dasar menaiki sampan bersama orang tua mereka saat banjir melanda Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (11/10/2022). [ANTARA]

Kapuas Hulu (Suara Kalbar) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di 29 sekolah yang terdampak banjir sampai banjir surut.

“Kegiatan belajar mengajar kami hentikan sementara karena bencana banjir,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusni kepada, Kamis (13/10/2022) melansir dari ANTARA.

Menurut laporan yang masuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ia mengatakan, ada satu taman kanak-kanak negeri, 26 sekolah dasar, dan dua sekolah menengah pertama yang terdampak banjir di wilayah Kapuas Hulu.

“Kami tidak bisa melawan kondisi bencana alam, sehingga kami mengambil kebijakan agar pihak sekolah mengutamakan keselamatan tenaga pendidikan maupun peserta didiknya,” kata Petrus.

Dia mengatakan bahwa penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang terdampak banjir dilakukan sesuai dengan kondisi banjir di daerah tempat sekolah berada.

“Kami tidak bisa menentukan sampai kapan diberhentikannya pembelajaran di sekolah, tentu itu tergantung sekolah masing-masing menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, jika air sudah surut maka aktivitas di sekolah kembali normal,” katanya.

Petrus mengimbau orang tua siswa di daerah yang terdampak banjir mengawasi anak-anak belajar di rumah selama kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan.

Dia juga mengatakan bahwa dinas mengingatkan pengurus sekolah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak bencana saat hujan deras turun.

“Kami selalu ingatkan pihak sekolah untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama dalam hal keselamatan (pendidik dan peserta didik) serta dokumen penting di sekolah masing-masing mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi,” katanya.

Banjir melanda bagian wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sejak Sabtu (8/10). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir melanda 10 wilayah kecamatan di kabupaten tersebut.

BPBD Kapuas Hulu mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam karena curah hujan di Kapuas Hulu masih tinggi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan