Landak  

Jadi Narasumber BPIP, Sekda Landak sampaikan Materi Pancasila dalam Budaya Dayak

Sekda Landak, Vinsensius

Landak (Suara Kalbar) – Dalam rangka gotong royong membumikan Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila melakukan kegiatan sosialisasi Pancasila bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Aula Paroki Salib Suci Ngabang ini dihadiri oleh Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi Prof. Dr. H. Agus Moh. Najib, Anggota DPR RI Komisi II Drs. Cornelis, MH, dr. Karolin Margret Natasa,.MH Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Landak serta peserta yang terdiri dari dosen, guru dan utusan pelajar.

Dalam sosialisasi tersebut Najib selaku Direktur Analisis dan Penyelarasan pada Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi mengatakan bahwa Pancasila perlu dibumikan kembali supaya generasi saat ini mampu memahami pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Seperti kita ketahui saat ini Pancasila sangat kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan ini tidak bisa diganti oleh ideologi manapun,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Anggota DPR RI Cornelis mengatakan Pancasila sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang tidak dimiliki oleh negara lain, karena Pancasila sudah dijadikan sebagai dasar negara sejak Indonesia merdeka.

“Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air. Tetapi bersatu karena adanya Pancasila yang sudah ada sejak kita merdeka, hal seperti inilah yang wajib kita banggakan karena tidak ada dinegara manapun yang memiliki persatuan seperti di Indonesia. Oleh sebab itu mari kita jaga bersama-sama negara ini supaya tidak terjadinya perpecahan diantara kita melainkan selalu bersatu hingga akhir zaman,” ungkap Cornelis.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius memaparkan bahwa Pancasila sudah diterapkan sejak lama oleh suku Dayak, khususnya di Kabupaten Landak.

“Terkait dengan Pancasila sudah lama dipraktekkan dalam kehidupan suku Dayak di Kabupaten Landak contohnya budaya Nyangahatn,Pupubiris,Balale’,Bahaupm,Lantatn bahkan dalam acara resmi kita selalu menggunakan salam Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata yang semuanya ada dalam nilai Pancasila,” ucap Vinsensius.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS