SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kapuas Hulu Warga Daerah Terpencil di Sentabai Kapuas Hulu Nikmati Air Bersih

Warga Daerah Terpencil di Sentabai Kapuas Hulu Nikmati Air Bersih

Deputi CEO PSM Kalimantan Barat Benny Setiawan perwakilan dari Sinar Mas Agribusiness and Food (kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan instalasi air di lokasi sanitasi Safe Water Garden (SWG) di Desa Sentabai Kecamatan Silat Hilir wilayah Kapuas Hulu. [ANTARA]

Kapuas Hulu (Suara Kalbar) – Masyarakat empat dusun di Desa Sentabai, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, yang merupakan daerah pedalaman di Provinsi Kalimantan Barat kini dapat menikmati air bersih dan sanitasi untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat.

“Pembangunan instalasi air dan sanitasi yang dilaksanakan itu sejalan dengan program pemerintah dalam upaya penanggulangan dan pencegahan kekurangan gizi di tengah masyarakat,” kata Kepala Dinas, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Sudarso, usai menghadiri penyerahan bantuan instalasi air dan sanitasi di Desa Sentabai Kapuas Hulu, Minggu (14/8/2022).

Instalasi air bersih dan sanitasi dengan sistem sanitasi Safe Water Garden (SWG) itu dibangun dengan pola pemberdayaan masyarakat setempat melalui program sanitasi, air bersih, aman dan sehat (SAHABAT) oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit Sinar Mas Agribusiness and Food.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga komitmen mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik, salah satu-satunya yaitu dengan program Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar.

Dia menegaskan dalam mengatasi kekurangan gizi masyarakat perlu adanya intervensi dan komitmen semua pihak tidak hanya pemerintah, tetapi juga pihak swasta seperti perusahaan dan terpenting lagi kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Sinar Mas yang membantu pemerintah, kami berharap apa yang dilakukan untuk masyarakat itu, juga dapat diikuti oleh perusahaan lainnya yang berinvestasi di wilayah Kapuas Hulu,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sudarso juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat serta memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah dibantu oleh pihak swasta itu.

Camat Silat Hilir Indrayadi mengatakan upaya yang dilakukan Sinar Mas dalam memerhatikan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat sudah menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan, karena pemerintah tidak akan bisa berbuat sendiri tanpa adanya kerjasama dengan semua pihak termasuk perusahaan.

“Kegiatan seperti ini yang harus terus dilaksanakan secara berkesinambungan adanya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah dapat saling sinergis, sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat disekitar perusahaan beroperasi.

Kepala Desa Sentabai Alexander Olek mengatakan program air bersih dan sanitasi salah satu program Desa Sentabai, namun karena keterbatasan anggaran dana desa cukup berat untuk dilaksanakan.

Diakuinya, sebelum adanya akses air bersih tersebut, masyarakat kesulitan memperoleh sarana air bersih dengan air yang mengalir sampai di rumah warga terutama pada musim kemarau.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari Sinar Mas yang meringankan beban kami untuk membangun instalasi air dan sanitasi di tengah masyarakat,” katanya..

Dia berharap kolaborasi antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat tersebut dilakukan secara berkesinambungan, sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera dan sehat.

Sementara itu, Deputi CEO PSM Kalimantan Barat Benny Setiawan mengatakan instalasi air dan sanitasi itu dibangun dengan sistem sanitasi SWG dengan memberdayakan masyarakat setempat melalui program sanitasi, air bersih, aman dan sehat (SAHABAT).

Menurutnya, dalam program sanitasi, air bersih, aman dan sehat tersebut ada 30 unit sistem sanitasi, 20 unit
instalasi air bersih dan 49 unit penyaringan air minum yang telah selesai dipasang dan diberikan kepada masyarakat di empat dusun di Desa Sentabai yaitu Dusun Sentabai, Dusun Putat, Dusun Tekalong, dan Dusun Jentu.

Dia mengatakan Tim SWG juga memberikan pelatihan kepada warga setempat sehingga terjadi transfer pengetahuan.

“Dengan pengetahuan yang telah didapat warga, diharapkan adanya proses replikasi pembangunan sistem sanitasi itu ke warga lain yang membutuhkan,” katanya.

Dia pun berharap agar program tersebut terus berjalan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Sentabai, yang merupakan salah satu upaya Sinar Mas bersama-sama pemerintah untuk penanggulangan kekurangan gizi atau stunting.

Dikatakannya, Sinar Mas Agribusiness and Food melalui program pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan juga diharapkan dapat ikut mendukung
upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting.

Selain program SAHABAT di Kalimantan Barat, sejak Tahun 2018 Sinar Mas Agribusiness and Food bersama dengan para relawan organisasi kemanusiaan Tzu Chi Sinar Mas, secara aktif melakukan berbagai kegiatan untuk dapat mengurangi kasus stunting.

Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah dengan peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui ketahanan pangan dengan menyediakan peralatan bercocok tanam dan mendorong para ibu menanam sayuran di pekarangan rumah, sanitasi dengan membangun fasilitas MCK dan akses terhadap air bersih.

Sebab, kata dia, akses air bersih dan sanitasi yang baik merupakan kunci dalam membangun ketahanan masyarakat.

Ia menjelaskan Desa Sentabai akan menjadi semacam percontohan dalam keberhasilan pelaksanaan program instalasi air dan sanitasi.

“Kami berharap melalui program yang sudah terlaksana ataupun masih berjalan, kami dapat membantu masyarakat untuk menjadi lebih sehat dan sejahtera,” demikian Benny Setiawan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan