Sesuai Arahan Presiden RI, Asisten II Pemkab Natuna Minta Agar Produk Lokal Bisa Termanfaatkan
Natuna (Suara Kalbar) – Bupati Natuna melalui Asisten II Pemkab Natuna, Basri berharap agar semua organisasi perangkat daerah (OPD) memahami tujuan dari Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Hal tersebut dikatakan Basri saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri P3DN di ruang rapat kantor bupati Natuna, Rabu (31/8/2022).
“Saat ini produk lokal belum mampu memenuhi jumlah permintaan yang tinggi dan hanya mampu menjadi produk alternatif yang rendah peminatnya,”kata Basri.
Assiten II Pemkab Natuna mengatakan, pihaknya berusaha dan berupaya untuk mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Presiden Jokowi (mengatakan) bahwa (penggunaan) komponen dalam negeri akan membuat mandiri dan memacu pertumbuhan industri dan ekonomi, serta merangsang pembelanjaan oleh masyarakat,” kata dia.
Untuk itu, Basri menyampaikan agar setiap pengusaha dan OPD berkomitmen melaksanakan dan menayangkan katalog lokal, serta meminta kepada setiap OPD membelanjakan produk lokal untuk makan minum kantor.
Ia mengatakan, sebelumnya Presiden Jokowi mengarahkan pemerintah daerah untuk menggunakan 40 persen anggaran Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Penggunaan produk dalam negeri.
Hal tersebut, kata Presiden Jokowi, apabila diimplementasikan akan mendukung peningkatan ekonomi sebesar 1,71 persen.
Program P3DN merupakan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan barang impor.
Penggunaan PDN dalam pengadaan barang dan jasa dapat menggerakkan pertumbuhan dan pemberdayaan industri di Indonesia, meningkatkan nilai tambah, serta menyerap tenaga kerja.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





