Miris, Murid SMPN 4 Bengkayang Belajar di Lantai

Bengkayang (Suara Kalbar) – Lantaran tak memiliki meja dan kursi yang memadai, proses belajar dan mengajar di SMPN 4 Bengkayang pun terpaksa di lakukan di lantai, salah seorang murid mengaku cara belajar seperti itu tak hanya kotor dan sakit,namun juga menyulitkan memahami pelajaran yang diberikan guru.

Salah seorang murid, Paskalis berharap fasilitas belajar seperti meja kursi dan lainnya bisa segera dibenahi.

“Semoga ada fasilitas yang memadai, karna kalau dilantai itu kotor kan dan sakit jadi tidak konsterasi dalam belajar,” ungkapnya.

Kepala SMPN Negeri 4 Bengkayang,Yulius membenarkan, sekolah yang dipimpinnya memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.

“Hingga saat ini, kami masih menumpang di sekolah menengah agama milik yayasan,” tuturnya.

Menyikapi kondisi ini,pihaknya meminta bantuan kepada komite sekolah yang juga didukung para orang tua murid, untuk pengadaan sejumlah sarana belajar, seperti kursi dan meja.

Melihat kesulitan siswa siswi SMPN 4 dalam belajar, para orang tua bersama komite sekolah telah sepakat akan iuran dan meminta sumbangan untuk membeli sejumlah sarana belajar yaitu kursi dan meja.

“Kami sepakat untuk mengumpulkan uang guna membeli peralatan penunjang belajar siswa, sehingga anak – anak tidak kesulitan dalam menerima pembelajaran,” ujar Lilisiana Ketua Komite Sekolah SMPN 4.

Sejak mulai beroperasi pada tahun 2020,hingga saat ini SMPN 4 bengkayang masih belum memiliki bangunan sekolah sendiri.Sebanyak 331 siswanya terpaksa harus menumpang untuk proses belajarnya.dari sebelumnya di SDN 9 Bengkayang hingga sekarang di SMA Keagamaan milik swasta,karena jumlahnya siswanya yang terus bertambah.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS