Heboh Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Begini Faktanya
Suara Kalbar – Harga mie instan di dalam negeri diprediksi akan mengalami kenaikan hingga 3 kali lipat. Kenaikan ini disebutkan sebagai dampak dari kenaikan harga gandung imbas dari perang Rusia-Ukraini.
Prediksi kenaikan harga mie instan ini pertama kali diungkapkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, beberapa waktu lalu.
Namun rupanya pertanyaan tersebut berbeda dengan Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), Franciscus Welirang. Bos Indofood tersebut mengatakan, kenaikan harga mie instan tidak sebesar yang diperkirakan. Apalagi harga gandum belakangan ini sudah mengalami penurunan.
Disebutkan, harga gandung mencapai level tertinggi pada Mei 2022 dan akan tiba di Indonesia pada Agustus ini. “Harga gandum tertinggi sudah lewat dan sepertinya tidak akan naik lagi,” ujar pria yang akrab disapa Franky seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (10/8/2022).Franky yang juga Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) ini menyatakan, penurunan harga gandum bukan sebagai dampak dari perang Rusia-Ukraina. Tetapi kepada membaiknya panen gandum di Kanada dan Amerika SerikatDua negara tersebut merupakan pemasok gandum terbesar untuk Indonesia. Sementara kenaikan harga gandum untuk bahan baku tepung dan mie instan telah diikuti dengan penyesuaian harga jual sejak tahun lalu. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now