Ketapang (Suara Kalbar) – Intensitas hujan yang tinggi membuat Sungai Jelai Kanan meluap. Akibatnya sejumlah desa di Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat direndam banjir.
Saat dikonfirmasi, Camat Jelai Hulu Markus mengatakan, air mulai naik subuh tadi. Sejauh ini sudah ada empat desa yang dilaporkan terendam banjir. Kedalaman air berkisar satu sampai dua meter.
“Desa yang terpendam, Pasir Mayang, Pangkalan Suka, Riam Danau Kanan dan Desa Kusuma Jaya. Informasi yang masuk, kedalaman air satu meter lebih sampai dua meter,” ujar Markus saat dihubungi Suara Ketapang, Minggu (28/8/2022) pagi.
Markus mengatakan, air bahkan sudah masuk meredam pemukiman warga. Meski ada yang memilih bertahan, sebagian warga lain telah mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.
“Sudah mulai mengungsi, khusus untuk Desa Pangkalan Suka dan Desa Kusuma Jaya sudah pada mengungsi ke rumah keluarga yang lokasinya lebih tinggi,” tuturnya.
Untuk saat ini, lanjut Markus, baru pemukiman warga yang terdampak. Kendati demikian pihaknya masih terus melakukan pendataan.
“Kami masih melakukan pendataan di lapangan dan berkoordinasi dengan BPBD, informasinya dari BPBD akan turun ke sini hari ini,” ujarnya.
Markus menambahkan, kedalaman air diyakini bakal bertambah, lantaran lokasi hujan berada di daerah hulu. Air bakal naik di daerah hilir.
“Imbauan kami untuk selalu waspada, terutama di daerah hilir seperti Desa Asam Jelai, Biku Sarana, karena melihat kondisi hujan yang terus bertambah,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
