Syukuri Kemerdekaan RI, Warga Mempawah yang Namanya AGUS Gratis Pangkas Rambut
Mempawah (Suara Kalbar) – Maman Suriaman, owner Bang Pangkas di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI dengan menawarkan program menarik.
Program itu adalah pangkas rambut gratis bagi warga Mempawah dan sekitarnya yang bernama AGUS selama bulan Agustus 2022.
“Mau namanya Agus Triono, Agus Diansyah, Agustinus, Agus Salim, hingga Agus apapun, pokoknya kami berikan pelayanan pangkas rambut gratis di tempat kami, yakni Bang Pangkas Mempawah,” ujar Maman Suriaman, Selasa (27/7/2022).
Dijelaskan Maman Suriaman yang akrab disapa Bang Man, pangkas rambut gratis bagi yang bernama Agus merupakan program tiap tahun yang diselenggarakan pihaknya untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI.
“Program (pangkas gratis) ini juga bentuk rasa syukur kami atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan pendahulu kita,” ujar Bang Man.
Untuk tahun 2022, pangkas gratis dimulai pada 1 Agustus hingga 31 Agustus setiap jam kerja. Syaratnya, cukup berbekalkan kartu tanda penduduk (KTP).
Tahun lalu, tambahnya, program pangkas gratis di bulan Agustus berhasil meraih partisipasi lebih dari 50 warga yang bernama Agus.
“Tahun lalu hampir 50 orang kami pangkas gratis di Bulan dan Hari Kemerdekaan RI. Ini lah salah satu wujud bakti kami kepada negeri!” tegasnya.
Selain meluncurkan program Hari Kemerdekaan, pangkas gratis juga digelar tiap hari Jumat bagi pelanggan pertama setiap tukang pangkas.
“Semoga usaha kami semakin berkah dan Bang Pangkas makin tambah banyak pelanggan,” doa Maman Suriaman.
Kisah Seputar Bang Pangkas
Bang Pangkas beralamat di pertigaan Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur. Usaha ini didirikan sejak beberapa tahun lalu, hingga sekarang terus kedatangan para pelanggan.
Bang Pangkas, seperti nama brand usahanya, adalah bergerak di bidang jasa pemangkasan atau gunting rambut.
Tidak hanya itu, di tempat ini juga melayani keramas, cukur kumis jenggot, botak setengah licin hingga botak licin.
Saya sempat tertawa ketika ia menyebutkan berbagai layanan yang tersedia bagi para pelanggannya. Terutama ketika mendengar botak setengah licin hingga botak licin.
Tapi dengan nada serius Maman Suriaman mengatakan, justru layanan botak itu banyak peminatnya.
Menurut dia, keterampilan para partner kerja tak perlu diragukan, sehingga pelanggan terus berdatangan.
“Berawal dari niat baik saya, biidznillah, atas ijin Allah, saya buka usaha Bang Pangkas, dengan maksud membuka lapangan pekerjaan di Desa Antibar. Kini, sejak 2017 berdiri, saya telah memiliki tiga partner kerja,” ujarnya.
Mereka adalah Bang Opik, Bang Weni, Bang Rudi dan Bang Man sendiri.
Di tempat usaha berukuran 4×9 meter, Bang Pangkas juga memanjakan pelanggan dengan fasilitas AC, Fee Wifi dan minuman dingin. Meski listrik padam, Maman menjamin tetap akan melayani kebutuhan pengunjung yang datang.
Para pelanggan pun bervariasi. Tidak saja masyarakat Desa Antibar, tapi juga datang dari belahan daerah lain di Mempawah. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, tua muda, pria dan wanita hingga berbagai latar belakang profesi.
Hebatnya, Vokal Band D’Bagindas asal Jakarta, Bian D’Bagindas, pernah mampir untuk merapikan rambut sebelum tampil di Singkawang.
“Ketika itu, saya langsung ambil alih merapikan rambut Bian D’Bagindas. Saya bangga bisa memangkas rambut seorang penyanyi band terkenal di Indonesia,” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now