Dewan Pemuda Lintas Etnis Kalimantan Barat Tolak Politik Identitas

Pontianak (Suara Kalbar) – Pemilu Serentak 2024 masih sangat jauh, namun tahapan demi tahapan persiapan telah dijalani pihak penyelenggara Pemilu yang dipercayakan kepada KPU.

Untuk menyukseskan Pemilu, tidak hanya menjadi tanggungjawab KPU, namun semua pihak termasuk lah para pemuda.

Sebab pemuda memiliki peranan penting dan strategis untuk ikut terlibat dalam mengawal pelaksanaan Pemilu agar dapat berjalan aman, damai dan tentram.

Nah, tugas itulah yang akan menjadi prioritas Dewan Pemuda Lintas Etnis (DPLE) Kalimantan Barat.

DPLE adalah sebuah organisasi kepemudaan yang berisikan berbagai organisasi suku yang ada di Kalbar, di antaranya Laskar Pemuda Melayu Kalbar, Gerakan Pemuda Dayak, Pemuda Tionghua, Laskar Keluarga Satuan Madura, Pemuda Batak Bersatu, Pemuda Jawa, dan Pemuda Sulawesi Selatan.

DPLE Kalbar berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan tanpa memandang etnis tertentu.

Demi mewujudkan Pemilu serentak, tanpa sekat-sekat, maka DPLE Kalbar menggelar Deklarasi Menolak Politik Identitas yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan.

Kegiatan berlangsung di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (27/7/2022) malam.

“Politik identitas dengan mengatasnamakan suku, kami pikir sangat rawan jika diterapkan di Kalimantan Barat. Karena dapat menyebabkan perselisihan antar suku tertentu, yang akhirnya akan terkotak-kotak,” ungkap Adrianus, Ketua DPLE Kalbar.

Adrianus menambahkan, deklarasi yang digelar bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pemuda lintas etnis agar tidak terlibat dalam politik identitas.

Dalam deklarasi itu, DPLE melibatkan Ketua KPU Kalbar Hamdan, Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah, serta Lasarus, Ketua Komisi V DPR RI yang sekaligus Ketua DPD PDIP Kalbar.

Kemudian, Syarif Abdullah Alkadrie yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, serta Pengamat Politik lulusan IOA University Amerika, Ireng Maulana, untuk ikut memberikan materi pada deklarasi tersebut.

Dengan adanya narasumber yang telah teruji di dunia perpolitikan, kegiatan berlangsung dengan menari dan edukatif.

“Kami berharap, langkah DPLE Kalbar ini menjadi percontohan untuk semua peserta yang nantinya akan terlibat dalam perpolitikan, khususnya para ketua Partai. Kami saja bisa, harusnya ketua-ketua partai juga bisa melakukan hal yang sama!” tutup Adrianus.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS