Capaian Mempawah Sudah Oke, Ini Harapan Selanjutnya dari Pemuda Dayak Adrianus

Ketua Ikatan Pemuda Dayak Kabupaten Mempawah, Adrianus, saat hadir pada puncak peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Mempawah, Senin (4/7/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Pada Senin (4/7/2022) hari ini, menjadi momen istimewa bagi Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Sebab pada 4 Juli 1959 lalu, Kabupaten Pontianak yang kemudian bertransformasi menjadi Kabupaten Mempawah, resmi menjadi salah satu kabupaten di Indonesia.

Ketua Ikatan Pemuda Dayak Kabupaten Mempawah, Adrianus, turut hadir dalam peringatan hari bersejarah itu.

Di bawah komandan Bupati Mempawah, Erlina, apel peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Mempawah berlangsung di halaman kantor bupati.

Jajaran forkorpimda, kecamatan hingga desa, ratusan ASN, para tokoh, bahkan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Terima kasih. Ini kali pertamanya kami mendapat undangan untuk ikut hadir memperingati Hari Jadi Kabupaten Mempawah. Untuk itu kami mengapresiasi hal ini!” ucap Adrianus kepada SUARAKALBAR.CO.ID, siang tadi.

Di Hari Jadi Kabupaten Mempawah, Adrianus berharap pembangunan semakin merata.

Tidak hanya di sektor usaha, namun juga pada sisi pembangunan, khususnya infrastruktur jalan, terlebih jalan kabupaten dapat lebih diperhatikan.

“Banyak infrastruktur jalan penghubung antar desa, khususnya daerah-daerah pedalaman seperti Desa Bumbun dan Pentek di Kecamatan Sadaniang, terkesan masih diabaikan,” ujarnya.

Padahal hal itu, tambah dia, sangat penting guna meningkatkan IPM, sehingga Kabupaten Mempawah pantas dan layak dikatakan Cerdas, Mandiri dan Terdepan dari kabupaten lain yang ada di Kalbar.

“Dengan akses jalan yang baik, maka generasi muda akan mudah melakukan mobilisasi ke keluar desa dalam mencari informasi,” ungkap Adrianus yang juga Ketua Dewan Pemuda Lintas Etnis Kalimantan Barat ini.

Ia melihat, begitu banyak pembangunan yang dilaksanakan. Misalnya, Kampus IPDN, Kampus BP2TD, rumah sakit baru, terlebih adanya pembangunan mega proyek pelabuhan internasional.

“Ini pencapaian yang sudah oke, bahkan luar biasa. Kabupaten Mempawah mesti bersiap diri. Terus perkuat semangat kebersamaan,” tegasnya.

Sebab dengan menitikberatkan pada semangat kebersamaan, yang artinya tidak memandang sekat-sekat Suku, Agama dan Ras, ia yakin Mempawah semakin kuat dalam menghadapi arus mobilisasi ketika Pelabuhan Internasional beroperasi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS