Bupati Dadi Sunarya, Satu Diantara 152 Mahasiswa STKIP Melawi yang Lulus dan Diwisuda
Melawi (Suara Kalbar) – Bupati Melawi Dadi Sunarya menjadi satu diantara yang diwisuda dari 152 orang peserta wisuda sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu pendidikan (STKIP) Melawi program Sarjana Strata 1 (S1) angkatan ke VI tahun akademik 2021/2022 di Pendopo Bupati Melawi, Kamis (28/7/2022).
Dadi Sunarya Usfa Yursa yang telah dinyatakan lulus akademik program studi Pendidikan Jasmani (Penjas).”Tentunya kesuksesan ini dapat membawa semangat, antusiasme serta motivasi baru untuk segera mengaplikasikan ilmu,seraya mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara. Khususnya daerah Kabupaten Melawi,” ujar Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa saat memberi sambutan.
Kegiatan wisuda hari ini, kata Dadi, tentu sangat menggembirakan bagi kita semua. Terutama bagi orang tua wisudawan wisudawati , karena telah menghantarkan kesuksesan anak anak kita menempuh pendidikan di perguruan tinggi ini.
“Gapailah strata Pendidikan yang lebih tinggi lagi agar mampu bersaing dalam era globalisasi, sejalan dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelasnya.
Menurutnya prosesi lulusan STKIP Kabupaten Melawi ini membuktikan bahwa kiprah STKIP Melawi sangat besar artinya pemerintah Kabupaten Melawi. Terutama dalam bidang pendidikan untuk menghasilkan para calon calon guru.
“Terima kasih kepada jajaran pengelola yayasan pendidikan STKIP Melawi yang telah mengawal keberlangsungan pendidikan tinggi di Kabupaten Melawi,” katanya.
Dirinya berharap STKIP Melawi terus konsisiten menghasilkan generasi penerus yang unggul serta profesional dan melakukan kerjasama dengan sektor sektor pemerintah untuk semakin meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Melawi.
“Peningkatan pembangunan manusia melalui pendidikan tinggi akan membawa dampak positif pada perbaikan SDM terutama dalam bidang pendidikan,” pungkasnya.
Ketua panitia Kartini mengatakan pelantikan yang dilakukan kali ini untuk angkatan ke VI berjumlah 152 orang.
Dengan rincian lima prodi, program studi PGSD 88 orang, Penjaskes 19 orang, PAUD 21 orang, Matematika 16 orang dan Fisika 8 orang.
Sementara itu, Ketua STKIP Melawi, Septian Peterianus berpesan untuk semua lulusan, memasuki era dan zaman yang menuntut saat ini, tidak lagi membuat mahasiswa berpikir bahwa dirinya orang kampung, dan sekolah di kota kecil.
Tak hanya itu saja dirinya juga menekankan kepada peserta wisuda untuk terus melanjutkan estafet pendidikan dimelawi melaui semangat pengabdian dalam dunia pendidikan.“Lulusan STKIP untuk menghadapi berkompetisi global ,” paparnya.
Septian mengatakan sejak dirinya menjadi kepala STKIP Melawi, kini sertifikat pendidik sudah naik menjadi 100 persen mendapatkan sertifikat pendidik dari pemerintah.
“Jadi kita selalu sampaikan, bahwa kami tidak main main untuk menaikkan grade kampus. Harapan saya di akan datang, kampus ini menjadi kampus terbaik di Kalimantan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua STKIP Melawi juga merekomendasikan nama Bupati Melawi, H Dadi Sunarya Usfa Yursa sebagai Ketua Alumni STKIP Melawi.
Perkembangan STKIP melawi berkembang pesat dari tahun ketahunnya dan hanya penambahan prodi dan tenaga dosen, sejumlahlulusan STKIP Melawi juga sudah banyak terserap sebagai Pegawai Negeri Sipil maupun pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS