Mempawah (Suara Kalbar) – Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi mengungkapkan, lumbung desa dan penggilingan padi sangat menjanjikan apabila dikelola dengan baik, profesional dan terbuka.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri sekaligus meresmikan lumbung desa dan penggilingan padi Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, yang berlokasi di Dusun Panca Bhakti, Selasa (31/5/2022).
Karenanya ia berharap, keberadaan lumbung dan penggilingan padi dapat meningkatkan pendapatan desa, termasuk pengembangan berbagai potensi pertanian di Desa Peniti Luar.
“Mudah-mudahan Desa Peniti Luar menjadi salahsatu sentra beras di Kabupaten Mempawah, sehingga dapat memenuhi konsumsi beras lokal masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Muhammad Pagi turut meminta perangkat desa, masyarakat desa maupun komponen-komponen desa selalu mendukung upaya dan inovasi kepala desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Desa punya anggaran untuk mengelola desa itu sendiri. Oleh karena itu, kades harus memaksimalkan potensi yang bermuara pada kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya Kepala Desa Peniti Luar, Kantor, berharap peresmian lumbung desa dan penggilingan padi akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa, sehingga dapat mewujudkan Peniti Luar menjadi desa mandiri bahkan desa swasembada.
Sedangkan Ketua Pelaksana Pengelola Keuangan Desa (PPKD) Desa Peniti Luar, Burhanuddin, mengungkapkan latar belakang pembangunan lumbung dan penggilingan padi.
Yaitu adanya peningkatan hasil pertanian masyarakat Desa Peniti Luar setiap tahun, sehingga perlu sarana dan prasarana yang memadai dan akses yang mudah,” ungkap dia.
Kemudian, keberadaan lahan pertanian di Desa Peniti Luar yang luas dan keinginan besar masyarakat untuk bertanam padi dalam setiap musim tanam.
“Sehubungan itu, maka kami di Pemerintah Desa Peniti Luar berkomitmen kuat memberikan dukungan dengan membangun lumbung desa dan penggilingan padi,” ucapnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
