Mempawah (Suara Kalbar) – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, mengatakan kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Mempawah di sembilan kecamatan, sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi sosial masyarakat dan daerah.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Safari Ramadan di Masjid Baitul Hasanah, Komplek Perumahan Sebukit Indah, Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu (6/4/2022).
“Safari Ramadan ini menjadi sarana bagi pemerintah daerah memantau langsung kondisi sosial masyarakat termasuk sarana dan prasarana rumah ibadah yang ada di daerah tersebut,” katanya.
Selain sebagai sarana memantau kondisi daerah, Safari Ramadan ini bisa menjadi ajang untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antara ulama, umara dan umat.
“Agar tercipta hubungan harmonis dan sinergis untuk pembangunan daerah kedepannya. Hubungan harmonis ini tentu menjadi modal bagi kita untuk membangun daerah,” ucap dia.
Muhammad Pagi selanjutnya mengajak umat muslim bersyukur karena Allah SWT dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan.
Karena, banyak umat muslim yang tidak dipertemukan kembali dengan bulan penuh keberkahan ini, disebabkan telah dipanggil Allah SWT.
“Kita tidak tahu, apakah kita bisa bertemu kembali dengan Ramadan berikutnya. Untuk itu, mari kita manfaatkan Ramadan ini untuk meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Mohon ampunan kepada-Nya,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Wabup turut menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid. Terdiri dari dana hibah dan sajadah dari Pemkab Mempawah.
Kemudian bantuan sajadah untuk Masjid Baitul Hasanah juga diberikan oleh Bank Kalbar, serta ada pula wakaf Alquran dari Kantor Kementerian Agama Mempawah.
Turut mendampingi Muhammad Pagi, Sekda Mempawah Ismail, pimpinan OPD, Kepala Kantor Kemenag Mempawah Hasib Arista, Pimpinan Bank Kalbar Mempawah, serta Camat Mempawah Hilir.
Sebelum buka puasa bersama, jemaah mendengarkan tausiyah yang disampaikan Ustadz Syarif Arifin.
Dilanjutkan salat Maghrib berjamaah yang diimami ulama muda Madinah, Arab Saudi, Syaikh Muhammad Jamil.
