Pendopo Al-Wahidiyah Wisuda 15 Santri Tahfidz Qur’an Juz 30 di Sungai Bakau Kecil
Mempawah (Suara Kalbar) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Hasib Arista, mengungkapkan kebanggaan atas eksistensi lembaga pendidikan Islam Pendopo Al-Wahidiyah yang telah berhasil mencetak generasi qur’ani.
“Saya yakin pendopo ini akan semakin maju,” tegas Hasib Arista ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Tasyakuran Akhirussanah dan Wisuda Tahfidz Qur’an Juz 30 di Pendopo Al-Wahidiyah Dusun Parit Kedaung, Sungai Bakau Kecil, Mempawah Timur, Sabtu (26/3/2022) malam.
Menurutnya, anak-anak santri ini adalah generasi umat, penerus pemimpin bangsa. Jika sejak dini anak-anak dididik untuk mencintai al-Qur’an, maka mereka menjadi generasi muda harapan bangsa.
“Mereka akan menjadikan al-Qur’an dan hadits sebagai pedoman hidup,” ujar Hasib Arista dengan penuh semangat.
Karenanya, Hasib juga mengapresiasi kegiatan Tasyakuran Akhirussanah dan Wisuda Tahfidz Qur’an juz 30.
Kemenag Mempawah, tambahnya, akan selalu mendukung kegiatan keagamaan. Pemerintah telah mengesahkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren.
“Pondok Pesantren harus diakui punya kontribusi yang sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun bangsa Indonesia ini,” tegas Hasib.
Pemerintah, kata Hasib, telah menganggarkan dana untuk membantu perkembangan dan kemajuan pondok pesantren. Hal ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Terlebih bantuan diberikan lewat aplikasi, sehingga sudah sangat transparan.
“Kami Kemenag Mempawah merasa bangga dengan antusias masyarakat. Saya yakin lembaga ini, Pondok Al-Wahidiyah yang mewisuda 15 santri tahfidz Qur’an juz 30 akan semakin maju. Memberikan manfaat kepada masyarakat,” imbuhnya.
Hasib menjelaskan, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat. Hamba terbaik untuk masyarakat sekitar. Laksanakan amat ma’ruf nahi mungkar.
“Membina generasi muda dengan tahfidz al-Qur’an. Saya yakin Pendopo Al-Wahidiyah ini akan terus berkembang. Berkat dukungan semua pihak, doa dari kyai, ketulusan orangtua, dan kesungguhan anak-anak dalam mempelajari al-Qur’an,” pungkas mantan Kasi Pendidikan Islam Kemenag Kabupaten Landak itu.
Lembaga Pendidikan Islam Pendopo Al-Wahidiyah, Dusun Parit Kedaung, didirikan dan diasuh oleh Ustadz Sudarno. Santri mereka dari berbagai usia. Ada anak SD hingga SMA, dilatih menghafal al-Qur’an setiap Subuh.
Di samping itu pula, pertemuan dilanjutkan pada sore dan malam hari memperlajari ilmu ‘alat: nahwu shoraf, fiqih dan lain sebagainya. Mereka melaksanakan salat Maghrib hingga Isya berjama’ah.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, KH. Muhammad Ismail Ghofur, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hidayah, Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, memberikan mauidhotul hasanah.
Tampak pula hadir Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Mempawah, Misran, pejabat Polres Mempawah, Kapolsek Mempawah Timur, Kepala SMP 3 dan Kepala SDN 16 Mempawah Timur serta para ustadz.
Kemudian, tokoh agama, Kepala Dusun Parit Kedaung, para Ketua RT, tokoh masyarakat, orangtua santri, dan jemaah masjid sekitar.
Suasana haru menyelimuti hati para santri, orangtua santri dan para hadirin. Ada rasa bahagia dan bangga atas kesungguhan anak-anak dalam menghafal al-Qur’an.