SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Kakek 74 Tahun Hilang di Wajok Hulu, Basarnas Hentikan Pencarian

Kakek 74 Tahun Hilang di Wajok Hulu, Basarnas Hentikan Pencarian

Miskal, 74 tahun, warga Sungai Pandan, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, yang dilaporkan hilang sejak Jumat (25/2/2022), hingga kini belum ditemukan. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Tim Basarnas Pontianak akhirnya resmi menghentikan upaya pencarian terhadap Miskal, 74 tahun, yang dilaporkan hilang di ladang Dusun Sungai Pandan, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah.

Penghentian pencarian ini dilakukan pada hari ketujuh, lantaran keberadaan kakek Miskal tak kunjung ditemukan, meski kawasan ladang dan berbagai titik simpul keramaian warga telah disisir Tim Basarnas bersama gabungan relawan.

SAR Mision Coordinator, Yopi Haryadi, melalui Suaka Tarihoran selaku On Scene Commander (OSC), saat dihubungi pagi ini, membenarkan telah dihentikannya upaya pencarian terhadap Miskal tersebut.

“Sesuai ketentuan di Basarnas, kita punya waktu tujuh hari untuk melakukan pencarian sejak pak Miskal dilaporkan hilang. Jadi, pada Sabtu (5/3/2022) sore kemarin, upaya (pencarian) itu resmi kita hentikan,” tegasnya.

Penghentian ini juga sudah disampaikan secara resmi kepada pihak keluarga Miskal, kemudian kepada Polri dalam hal ini Polsek Siantan di Jungkat, serta gabungan relawan yang sejak awal bekerja keras melakukan upaya pencarian.

Dijelaskan Suaka lagi, sebenarnya pada Rabu (2/3/2022), pihaknya mendapat laporan dua warga yang melihat seorang kakek yang ciri-cirinya mirip Miskal melintas di Jalan Panca Bhakti, Siantan, Pontianak Utara.

“Kedua warga itu adalah kaum ibu yang sedang menoreh getah. Mereka melihat seorang kakek yang membawa parang melintas di Jalan Panca Bhakti seperti orang kebingungan,” ujar Suaka.

Nah, begitu mendapat informasi itu, Tim Basarnas, gabungan relawan dan personel Polsek Siantan langsung menuju ke Panca Bhakti.

“Saat kami konfirmasi, ciri-ciri yang dijelaskan kedua ibu penoreh getah itu cocok dengan pak Miskal. Hanya saja, kedua ibu ini takut mau menegurnya karena orang itu tampak membawa parang,” jelas Suaka lagi.

Atas pengakuan kedua ibu tersebut, tim bergerak menyusuri Jalan Panca Bhakti Siantan. Namun hingga proses pencarian dihentikan pada Sabtu kemarin, keberadaan pak Miskal tetap misterius.

Suaka selanjutnya menyampaikan imbauan apabila melihat atau mengetahui keberadaan Miskal agar segera menginformasikannya kepada Basarnas di nomor telepon 0561-721234 atau menghubungi Polsek Siantan di Jungkat.

Seperti diberitakan, Miskal dilaporkan hilang saat bersama istrinya tengah berladang di Dusun Sungai Pandan, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, pada Jumat (25/2/2022) pagi.

Selang dua hari kemudian, pada Minggu (27/2/2022), hilangnya Miskal resmi dilaporkan pihak keluarga ke Basarnas dan Polsek Siantan yang langsung menurunkan tim melakukan pencarian.

Sementara itu, dari informasi terakhir yang diterima, walau Basarnas dan relawan gabungan telah menghentikan upaya pencarian, pihak keluarga dikabarkan tetap bertekad dengan upaya sendiri untuk menemukan Miskal.

Komentar
Bagikan:

Iklan