Dua Lesbian Baku Hantam di Mempawah, “Pacar” yang Melerai Disabet Pisau
Mempawah (Suara Kalbar) – Diduga dibelit rasa cemburu, dua wanita penyuka sesama jenis atau lesbian berkelahi di salah satu desa di Kecamatan Mempawah Hilir, Sabtu (12/3/2022) pagi.
Keduanya sebut saja Mawar, warga Kabupaten Bengkayang, dan Melati, warga Mempawah.
Dalam insiden itu, seorang lagi wanita yang coba melerai, sebut saja Jingga, warga Kabupaten Sambas, terluka di tangan dan kepala karena ayunan pisau dapur.
Informasi yang dihimpun, insiden perkelahian antar lesbian—yang nyaris berujung maut itu berawal dari kedatangan Mawar di kediaman Melati sekitar pukul 09.00 WIB di salah satu desa di Mempawah Hilir.
Saat tiba di rumah Melati itu, Mawar tiba-tiba langsung mendobrak pintu kamar. Diduga ia cemburu karena Jingga menginap di rumah Melati.
Untuk melampiaskan kekesalannya, Mawar terus meradang. Tak ayal, Mawar dan Melati selaku tuan rumah langsung terlibat pertengkaran mulut dan baku hantam.
Saat keributan itu, Melati terluka di tangan kiri dan kemudian masuk ke kamar.
Namun rupanya Mawar masih belum puas, ia nyelonong masuk ke dapur sang tuan rumah untuk mengambil pisau dapur.
Dengan pisau dapur itu, Mawar diduga hendak menghabisi Melati.
Nah, Jingga yang ketakutan melihat kenekatan Mawar, langsung coba melerai. Tak ayal, ia turut mendapat sabetan pisau sebanyak tiga kali dari Mawar.
Jingga terluka di tangan kiri, kepala bagian belakang dan punggung.
Dengan tubuh bersimbah darah, Jingga lalu keluar rumah untuk meminta pertolongan warga.
Akhirnya, keributan itu dapat diselesaikan. Melati dan Mawar langsung diamankan Tim Jatanras Polres Mempawah dan Tim Unit Reskrim Polsek Mempawah Hilir.
Sementara Jingga yang terluka dilarikan ke puskesmas, kemudian dirujuk ke RSUD dr Rubini Mempawah.
Atas kejadian ini, Jingga yang tak terima, melaporkan Mawar ke Mapolres Mempawah untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasatreskrim Iptu Wendi Sulistiono, ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu.
“Saat ini kasusnya sudah kami tangani, motifnya diduga cemburu dalam hubungan khusus sesama wanita,” imbuhnya.