Mempawah (Suara Kalbar) – Farida, warga Penepat Kiri, Dusun Karya Utama, Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, sedang sibuk menumbuk kopi, Kamis (13/1/2022) pagi.
Tiba-tiba datang Kanit Samapta Polsek Segedong, Polres Mempawah, Bripka Mushermansyah, memberikan edukasi dan ajakan vaksinasi.
“Saya ingin vaksinasi, tapi saat ini sedang menumbuk biji kopi pak!” ujar ibu Farida.
Kemudian, terjadi singkat dialog antara mereka.
Bripka Mushermansyah pun menawarkan diri menggantikan pekerjaan menumbuk kopi itu agar Farida bisa menjalani vaksinasi.
Farida sempat terkejut. Ia mengira sang polisi ini tengah bergurau.
“Bapak serius? Kalau bapak bisa membantu saya menumbuk biji kopi ini, Insya Allah sekarang saya pergi untuk mengikuti vaksinasi,” ujarnya.
Sang Kanit Samapta mengiyakan. Tak sampai lima menit kemudian, setelah berkemas-kemas, Farida pun berangkat ke titik lokasi vaksinasi terdekat.
Sang polisi pun terlihat serius menumbuk kopi, hingga Farida selesai mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dan kembali pulang ke rumah.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Segedong, Ipda Ria Iskandar, mengaku bangga atas ketulusan Kanit Samapta Brikpa Mushermansyah yang rela menumbuk kopi warga binaannya demi menyukseskan vaksinasi.
“Saya saat mendapat laporan anggota lainnya, terus terang merasa terharu. Saya tidak menyangka, begitu sungguh-sungguh Bripka Mushermansyah berbuat untuk masyarakatnya demi menyukseskan program vaksinasi,” tegas Ria Iskandar.
Dijelaskan Kapolsek, vaksinasi bukan lah semata-mata untuk mengejar target nasional, melainkan menjadi sarana dan ikhtiar bersama dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Selama ini, berbagai cara dan metode humanis telah digunakan Polsek Segedong dan jajaran Satgas COVID-19 untuk menggugah kesadaran masyarakat agar bersedia divaksinasi.
“Semoga apa yang kami lakukan bermanfaat bagi masyarakat. Dan kami selaku personel Polri akan selalu hadir dalam situasi apapun demi menciptakan rasa aman dan nyaman di Kecamatan Segedong,” tutup Kapolsek Ipda Ria Iskandar.
