Mobilitas Odol Tertinggi di Pontianak dan Kubu Raya

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Berdasarkan data Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIV bahwa kendaraan besar pengangkut barang di nilai cukup tinggi beroperasi di kawasan Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, bahkan tak jarang kendaraan pengangkut barang tersebut terkesan over dimensi dan over loading (odol).

“Mobilitas tertinggi kendaraan odol ada di dua wilayah di Kalbar yakni Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Kalau yang paling tinggi odol ya disini Pontianak bagian Siantan, Batulayang dan Kubu Raya kalau di daerah lain kan mobilitasnya agak kurang,” ujar Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIV Syamsudin.

Dirinya menambahkan jika penempatan jembatan timbang di Kawasan Pontianak Utara sudah sangat strategis mengingat banyaknya jumlah kendaraan besar yang lalu lalang di daerah tersebut.

“Itu memang rata – rata harian yang lewat cukup tinggi di daerah sana di atas 2 ribu kendaraan yang lewat di sana per hari, kendaraan besar yang lewat juga bervariasi, namun untuk angkutan semen kami akui sudah normal dan mematuhi peraturan,” tambahnya.

Syamsudin menjelaskan langkah penindakan kendaraan besar yang melebihi muatan yakni memindahkan barang bawaannya ke mobil lain, hal ini bertujuan agar para supir tak mengulangi kembali.

“Kami menindak para kendaraan odol yang melebihi yakni transfer muatan biar mereka repot, ke mobil yang lain sudah pasti menyulitkan para supir,” imbuhnya.

BPTD Kalbar mencatat hingga akhir tahun lalu ada 100 lebih kendaraan yang sudah di normalisasi, yang di lakukan oleh para pemilik kendaraan dengan kesadarang diri masing- masing.