Ingin Ubah Tempat Buang Sampah Jadi Taman yang Indah, Obsesi Tokoh Muda Sungai Pinyuh
Sungai Pinyuh (Suara Kalbar) – Seorang tokoh Pemuda Sungai Pinyuh, Eko Setiawan, mengaku kesal lantaran depan komplek tempat tinggalnya menjadi tempat pembuangan sampah.
Padahal di lokasi ini juga ada fasilitas sosial, seperti gereja dan lembaga pendidikan.
“Saya sebagai warga RT 007/006 Sungai Pinyuh mengaku geram dengan oknum warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya,” ujar Eko Setiawan, kepada SUARAKALBAR.CO.ID, Minggu (30/1/2022) pagi.
Dijelaskannya, volume yang tiap hari dibuang cukup banyak, sehingga menimbulkan bau yang tidak enak.
“Ini dekat lingkungan sekolah dan juga pinggir jalan, bukan sekedar bau yang ditimbulkan, tetapi juga estetika kurang indah dilihat,” tegas dia.
Jujur diakui Eko, kegeraman semakin menjadi saat di lokasi sudah dipasang papan peringatan oleh seorang Pendeta untuk tidak membuang sampah, tapi oknum warga tetap nekat.
“Saya terbesit ingin melakukan tindakan yang membuat oknum warga jera, karena sudah dipasang papan imbauan pun tidak diindahkan,” timpal Eko yang juga Tokoh Pemuda Tionghoa ini.
Namun kegelisahan itu terjawab sudah saat bertemu dengan Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto. Atas sarannya, maka disepakati akan dibuat taman.
“Saya mendapatkan pencerahan yang luar biasa saat ketemu beliau. Ia menyarankan agar dibuat taman saja,” tambahnya.
Selain itu, dalam rangka mewujudkan gagasan pembuatan taman itu, dirinya berkolaborasi dengan LDII dan perwakilan gereja.
“Karena ini sebuah hal yang baik dan bernilai pembangunan mental masyarakat, saran dari Pak Santo agar melibatkan juga para tokoh dari dua gereja yakni Gereja Bethel Indonesia, dan Gereja Kristen Kalimantan Barat. Tujuannya tidak lain agar sama-sama memiliki atas kebersihan dan keindahan lingkungan,” tambahnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now