Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Pedagang di Sekadau Ungkap Pasokan Ikut Berkurang

Di Sekadau, harga minyak tanah masih tinggi dibarengi dengan pasokan yang berkurang. SUARAKALBAR.CO.ID/Bernadheta

Sekadau (Suara Kalbar) – Harga minyak goreng jenis curah maupun kemasan di Kabupaten Sekadau sejak beberapa bulan terakhir masih melambung tinggi.

Sebagai salah satu komoditas bahan pangan pokok diketahui saat ini harga minyak goreng untuk jenis curah maupun kemasan tergantung merk menyentuh harga Rp21 ribu hingga Rp22 ribu per liternya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Suryamin (54), salah satu pedagang sembako di pasar Sekadau.
“Masih naik sekarang kita jual Rp22 ribu yang curah kalau yang kemasan sekarang Rp21 ribu sampai Rp22 ribu per liter,” katanya, Senin (10/1/2022) pagi.

Selain itu dirinya menambahkan jika sebelumnya harga minyak goreng jenis curah maupun kemasan biasanya hanya mencapai Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per liter namun perlahan naik menjadi Rp17 ribu per liter.

Seiring dengan harga minyak goreng yang melambung tinggi diakuinya bahwa pasokan dari agen pun ikut berkurang sehingga ia terpaksa mengurangi stok minyak goreng yang dijual.

“Semenjak harga minyak goreng naik,stoknya untuk beberapa bulan terakhir ini sudah terasa susah kita dapat ya ini juga yang kemasan cuma dua merk dan yang curah cuma beberapa,” tuturnya.

Sementara itu ia berharap agar pemerintah pusat dapat mengendalikan harga minyak goreng yang sudah lama mengalami kenaikan harga.

“Biar bisa meringankan sedikit beban masyarakat dan juga lebih mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.