Mempawah (Suara Kalbar) – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menghadiri Pencanangan Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kalimantan Barat yang berlangsung secara daring, di SD Negeri 1 Mempawah Hilir, Selasa (18/1/2022).
Dalam rapat zoom itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, dan Kapolda Kalbar, Irjen Suryanbodo Asmoro, turut menyoroti Kabupaten Mempawah yang hingga saat ini cakupan vaksinasinya paling rendah di antara 14 kabupaten/kota.
Gubernur bahkan memberikan penekanan agar Mempawah jangan bersantai-santai dan terus mengejar ketertinggalan cakupan vaksinasi ini.
“Mempawah ini sangat mengkhawatirkan. Vaksinasinya berada paling bawah di Kalbar. Padahal seluruh wilayahnya mudah dijangkau. Status desa hanya dua yang tertinggal, yang 58 desa tergolong maju,” tegas Sutarmijdi.
Seharusnya, tambah Gubernur, capaian vaksinasinya tinggi, karena status desa yang hanya dua tertinggal, membuat masyarakat Kabupaten Mempawah mudah diajak vaksinasi.
Hal senada juga disampaikan Kapolda Kalbar, Irjen Suryanbodo Asmoro.
Ia lantas mengatakan akan memberi bantuan kepada Mempawah agar cakupan vaksinasi dapat segera ditingkatkan dan mencapai herd immunity.
Sementara itu, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menegaskan, Pemkab Mempawah siap melaksanakan arahan Gubernur Kalbar.
“Kami akan berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi, sehingga pada Februari 2022 nanti dapat mencapai 80 persen seperti yang diinstruksikan bapak Gubernur,” katanya.
Muhammad Pagi juga mengungkapkan, pada hari ini Mempawah juga sudah memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
“Pencanangan dan pelaksanaan vaksinasi kita pusatkan di SDN 1 Mempawah Hilir. Ada 315 anak yang nanti akan menjalani vaksinasi, dan untuk hari ini sebanyak 150 orang, sementara sisanya besok,” ungkap wabup.
Ia selanjutnya mengajak tenaga kesehatan, pihak sekolah maupun orangtua/wali murid dapat bekerja sama dengan baik sehingga program vaksinasi nasional bagi anak usia 6-11 tahun ini dapat berjalan optimal.
Kepada seluruh masyarakat yang anaknya turut menjadi target vaksinasi, Wakil Bupati Muhammad Pagi menyampaikan imbauan agar tetap tenang, jangan takut, dan memberikan dukungan penuh.
“Vaksinasi COVID-19 ini seperti imunisasi kita dahulu. Insya Allah tidak akan membahayakan, dan sangat bermanfaat untuk membentuk imunitas dalam tubuh anak-anak kita dari bahaya virus Corona,” imbuhnya.
Sasaran 29.808 Anak
Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Mempawah, Jamiril, yang didampingi Kadis Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, El Zuratnam, mengatakan, ada 29.808 anak yang menjadi target vaksinasi.
“Vaksinasi ini akan dilaksanakan mulai hari ini, Selasa, 18 Januari 2022, dan kita harapkan sudah tuntas pada akhir Februari 2022,” tegasnya.
Pencanangan dan vaksinasi awal dimulai dari SDN 1 Mempawah Hilir, dan hari-hari selanjutnya akan digelar di seluruh kecamatan dengan melibatkan pihak sekolah dan tenaga kesehatan puskesmas setempat.
Ditanya terkait sosialisasi kepada sekolah dan orangtua/wali murid, Jamiril mengatakan akan dilaksanakan sambil program ini berjalan.
“Jadi dalam sosialisasi ini, kami di Dinas Kesehatan PPKB Mempawah akan bekerjama dengan Disdikporapar, pihak kecamatan, nakes dan pihak-pihak lainnya,” ungkap dia.
Sementara untuk jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac dosis 0,5 mililiter, sebanyak dua kali dengan interval 28 hari.
“Karena itu, kami mohon dukungan masyarakat, khususnya para orangtua yang memiiki anak usia 6-11 tahun agar mengikuti vaksinasi. Kami juga minta agar program ini dipahami demi keselamatan anak dari bahaya COVID-19,” tutupnya.
Turut hadir dalam pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, Camat Mempawah Hilir, Daeng Dicky Armeina, tim nakes, serta pihak sekolah.
