Tahun 2021, Tingkat Kriminalitas di Mempawah Turun 20 Persen

Mempawah (Suara Kalbar) – Polres Mempawah menggelar pers rilis terkait situasi kamtibmas dan capaian kinerja selama tahun 2021 di Aula Rutapama, Jumat (31/12/2021) sore.

Wakapolres Mempawah, Kompol Anton Satriadi, menjelaskan, secara umum situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Mempawah aman dan terkendali.

“Berbagai kegiatan masyarakat selama ini berjalan dengan dinamis, serta dapat diamankan dan telah di-back up atas bantuan berbagai elemen di Kabupaten Mempawah dengan aksi-aksi humanis,” ungkap Anton.

Begitu pula dengan gangguan kamtibmas, ia menyebut, pada tahun 2021 ini terjadi penurunan angka kriminalitas yang signifikan di Mempawah.

“Jika pada tahun 2020 lalu berhasil ditangani 326 perkara, maka pada tahun ini (2021) hanya 246 kasus. Dengan demikian, terjadi penurunan 80 perkara atau sekitar 20 persen,” tambah Anton yang didampingi Kasat Reskrim Iptu Wendi Sulistiono.

Angka ini turut menjadi indikator bahwa situasi kamtimbas di Kabupaten Mempawah cukup baik.

Wakapolres selanjutnya merincikan, kejahatan konvensional pada tahun ini berjumlah 171 kasus yang sebelumnya 249 sehingga turun 31 persen.

Kejahatan trans nasional tahun 2020 sebanyak 54 kasus, namun pada tahun 2021 naik dua kasus menjadi 56.

Kejahatan Kekayaan Negara tahun 2020 sebanyak 21 kasus, pada tahun 2021 ini turun menjadi 18 kasus.

“Sedangkan pelanggaran dan gangguan pada tahun 2020 ada dua kasus, namun tahun ini hanya satu kasus saja,” beber Anton.

Terkait kasus-kasus yang menonjol, Wakapolres memaparkan, kejahatan pencurian dengan pemberatan atau curat pada tahun ini ada peningkatan. Jika pada 2020 sebanyak 22 kasus, maka tahun ini tercatat 37 atau naik 19 persen.

Untuk pencurian dengan kekerasan atau curas, disebut ada peningkatan satu kasus. Pada 2020 tercatat satu kasus, maka 2021 menjadi dua kasus.

“Sedangkan untuk curanmor, cubis dan anirat, kesemuanya turun signifikan. Ini cukup baik!” jelasnya.