Hairul Anwar Dikenal sebagai Sosok Pekerja yang Baik di Terminal Kijing
Mempawah (Suara Kalbar) – Jatuhnya Hairul Anwar, pekerja mandor di Terminal Kijing, hingga kini masih menyisakan duka bagi salah seorang temannya, Welly Harpendi.
Anwar, sapaan akrabnya, hingga siang ini, belum ditemukan usai jatuh ke laut pada Kamis (23/12/2021) pukul 17.00 WIB.
Tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, BPBD Mempawah, Yonmarhanlan TNI AL, Satpol Airud Polres Mempawah, Tim Wijaya Karya (Wika) dan berbagai elemen masyarakat lainnya, masih terus melakukan pencarian.
Kepada SUARAKALBAR.CO.ID, Welly yang mantan awak media di Mempawah ini mengatakan, peristiwa jatuhnya Anwar sangat mengejutkan rekan-rekannya.
“Saat kejadian, saya sudah berada di darat. Tapi dari kejauhan saya mendengar teriakan bahwa Anwar jatuh. Kami semua langsung panik!” kata Welly.
Menurut Welly, dirinya dan kawan-kawan pekerja di Terminal Kijing langsung menginformasikan kejadian itu ke manajemen PT Wika yang seketika menurunkan motor klotok untuk menolong Hairul Anwar.
“Tapi meski telah dilakukan pencarian, Anwar tetap tak bisa ditemukan. Tak lama, klotok masyarakat juga turun membantu pencarian,” kata Welly.
Dan beberapa waktu kemudian, tim gabungan mulai berdatangan ke Terminal Kijing untuk membantu melakukan pencarian terhadap Hairul Anwar.
Dikenal Setia Kawan
Welly sebagai salah seorang teman dekat, mengaku sangat berduka atas kejadian jatuhnya Hairul Anwar.
Menurut dia, Anwar adalah sosok pekerja yang baik hati, ramah dan setia kawan.
“Dia memang suka bergurau, karena itu Anwar memang banyak kawan di sini,” ujar Welly.
Sampai detik ini pula, Welly bersama teman-temannya ikut turut melakukan pencarian menggunakan motor air.
“Semoga teman kami, sahabat kami, Hairul Anwar, bisa segera ditemukan. Kami tetap berupaya melakukan pencarian,” tegas Welly.