Bupati Bengkayang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kapuas 2021
Bengkayang (Suara Kalbar)- Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru yang dilaksanakan Polres Bengkayang di Halaman Mapolres Bengkayang pada Kamis (23/12/2021).
Apel gelar pasukan ini yang dikuti oleh personel Polres Bengkayang, TNI, Sat Pol PP, Dishub, Damkar, BPBD dan Pramuka.
Sebastianus Darwis membacakan amanat dari Kapolri bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2021.
“Dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitrakamtibmas lainnya,” katanya.
Ia mengatakan peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcarlantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
“Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional,” kata Darwis.
Sebastianus Darwis berharap pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan cenderung underestimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat.
“Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, harus lebih peduli jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Ia mengatakan ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum,aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.
“Untuk itu, saya harapkan seluruh Kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah,” katanya.
Bupati Bengkayang menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Lilin Tahun 2021, semoga pengabdian tugas yang di laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi catatan amal ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.
“Sekecil apapunperan yang diberikan kepadamu, itu akan memberi catatan sejarah bagi perjalanan hidupmu, yang suatu saat bisa kamu torehkan dan ceritakan kepada anak cucumu kelak. Tentunya dengan gabungan instansi TNI-Polri, Pemkab maupun dari organisasi-organisasi masayarakat,” katanya.
Ia mengaku yakin untuk malam Natal, ibadah hingga hari natal dan juga malam tahun baru berjalan dengan aman lancar.
“Tentunya kita harapan kami kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga tetap menjaga Nataru berjalan dengan aman dan lancer tentunya juga aman dan sehat,” jelasnya.
Pada Operasi Lilin Kapuas tahun 2021 kali ini, Polres Bengkayang menurunkan personel sebanyak 143 orang yang dibantu oleh TNI dan instansi terkait serta mendirikan dua pos pengamanan dan dua pos pelayanan untuk melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now