Aktivitas Steher Dermaga Penyebrangan Sekadau Meningkat Jelang Nataru

Sekadau (Suara Kalbar) – Aktivitas masyarakat di Steher Dermaga Penyebrangan Sekadau-Seberang Kapuas dan Madya kian meningkat jelang natal dan tahun baru 2022.

Salah satu penambang motor klotok, Aden (46) mengatakan aktivitas masyarakat mulai meningkat sejak memasuki awal bulan Desember.

“Sehari itu penumpang adalah puluhan,kalau sebelumnya itu dikit apalagi pas lagi masa-masanya covid itu baru di Sekadau,” katanya kepada suarakalbar.co.id.

Diketahui, untuk penumpang dikenakan tarif sebesar Rp5.000/orang sedangkan angkutan motor biasanya dikenakan tarif sebesar Rp20.000/unit.

Selain itu pengelola layanan pelabuhan dan steher kabupaten Sekadau,Hadi Saprisadi Bakri mengatakan aktivitas masyarakat di Steher Dermaga Penyebrangan Sekadau-Seberang Kapuas dan Madya setiap tahunnya akan cenderung meningkat mendekati hari raya.

“Jumlah penumpang yang bolak balik itu memang sangat ramai tapi aman tertib dan lancar,sampai hari ini Alhamdulillah belum pernahlah namanya terdapat hal-hal yang sangat sangat fatal,” katanya.

Dirinya menjelaskan, Steher Dermaga Penyebrangan Sekadau-Seberang Kapuas dan Madya merupakan penyebrangan khusus masyarakat yang ingin berpergian, barang dan motor sedangkan angkutan mobil saat ini belum tersedia.

Menurutnya terdapat 80 kapal yang terdaftar beroperasi di dinas perhubungan.

“Tapi tidak semuanya beroperasi palingan 40an cuma sebagian kecuali hari raya besar,karena kalau hari biasa sebagian mereka kerja sawit dan ada juga yang terbagi beroperasi di dermaga lainnya,” tuturnya.

Iapun mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan prokes saat beraktivitas dan mengutamakan keselamatan.

“Mengingat sungai Kapuas kalau angin gelombang agak besar kalau cuaca jelek kita biasanya memberi himbauan agar sebaiknya jangan untuk menyebrang,” pungkasnya.

Penulis : Bernadetha Firnanda